KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban Afghanistan dilaporkan telah meminta para ulama Pakistan untuk memboikot konferensi internasional para ulama yang akan datang di Afghanistan, Khamaa Press melaporkan hari Selasa (8/5/2018).
Kelompok itu dilaporkan mengirim surat kepada Ulama Pakistan terkemuka termasuk ketua Dewan Ulama Pakistan Mawlana Tahir Ashrafi dalam hal ini.
Surat kabar Daily Times dalam sebuah laporan menyatakan bahwa salinan pesan telah diterima oleh outlet yang menyatakan bahwa “Pesan kami kepada para cendekiawan mulia adalah bahwa mereka menghindari partisipasi dalam pertemuan semacam itu dan tidak memiliki kesempatan untuk menyerang orang-orang kafir di Afganistan, menyalahgunakan nama dan partisipasi mereka sebagai sarana untuk mencapai tujuan jahat. ”
Maulna Tahir Ashrafi juga menegaskan kepada Daily Times bahwa ia telah menerima undangan, tetapi ia akan melewatkan acara tersebut karena komitmen lain.
Dia, bagaimanapun, mengatakan bahwa ulama yang terkait dengan organisasinya mendukung perdamaian di mana-mana di dunia, kata surat kabar itu.
Ini terjadi ketika upaya sedang dilakukan untuk mengakhiri kekerasan yang sedang berlangsung melalui rekonsiliasi dan konferensi internasional akan diselenggarakan oleh Indonesia di mana para Ulama dari negara-negara Islam diharapkan untuk menyatakan pendirian mereka mengenai perang di Afghanistan. (st/kp)