KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin tertinggi Taliban Afghanistan mengatakan bahwa perjuangan kelompok itu adalah untuk mengakhiri kehadiran militer AS di Afghanistan.
Ucapan pemimpin Taliban Maulvi Haibatullah Akhunzadah hadir dalam sebuah pesan menjelang hari Raya Idul Fitri, sesuatu yang dilakukan Taliban setiap tahun untuk para pengikutnya, sebagaimana dilansir Arab News Kamis (14/6/2018).
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan negara adalah untuk militer AS dan "pasukan pendudukan lain" untuk meninggalkan Afghanistan sehingga pemerintah Islam yang independen "dapat mengakar," tambahnya.
Taliban telah "menjaga pintu pemahaman dan negosiasi terbuka," katanya, mendesak AS untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan kelompok itu.
Jika AS percaya pada resolusi damai, itu harus menyelesaikan krisis melalui dialog, Akhundzada menambahkan.
Ini merupakan pesan Idul Fitri ketiga Akhundzada sejak dia dipilih sebagai pemimpin tertinggi Taliban 2016 lalu menggantikan Mullah Akhtar Mansour yang gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS di wilayah suku Pakistan. (st/an)