Bom Pinggir Jalan Taliban Tewaskan 3 Tentara AS di Ghazni Afghanistan Timur

GHAZNI, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Ledakan bom di tepi jalan menewaskan tiga tentara Amerika di Afghanistan timur pada hari Selasa (27/11/2018), menurut militer AS, dalam apa yang tampaknya merupakan serangan paling mematikan terhadap pasukan Amerika di Afghanistan selama lebih dari satu tahun.

Militer mengatakan bahwa tiga anggota layanan lainnya terluka ketika bom meledak di dekat kota bergolak Ghazni. Seorang kontraktor keamanan atau tentara bayaran Amerika juga terluka, katanya. Militer tidak segera mengidentifikasi korban.

Letnan Ubon Mendie, seorang juru bicara militer, mengatakan orang-orang yang terluka dievakuasi dan menerima perawatan medis.

Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan tank AS benar-benar hancur.

Ledakan itu diduga merupakan serangan paling mematikan terhadap pasukan Amerika sejak Juni 2017, ketika seorang tentara Afghanistan, yang bertindak atas nama Taliban, menembak dan menewaskan tiga tentara AS dalam serangan orang dalam di distrik Achin di provinsi Nangarhar timur.

Taliban melakukan serangan hampir setiap hari terhadap pasukan asing dan Afghanistan, dan pada Agustus para jihadis menyerbu beberapa bagian Ghazni, yang menyebabkan pertempuran sengit beberapa hari sebelum mereka mundur. Ghazni adalah satu-satunya dari 34 provinsi Afghanistan di mana pemilihan parlemen tidak dapat diadakan pada bulan Oktober. Voting di sana telah ditunda selama satu tahun.

AS dan NATO secara resmi mengakhiri misi tempur mereka di Afghanistan pada 2014, tetapi 15.000 pasukan Amerika tetap di negara itu memberikan dukungan kepada pasukan Afghanistan dan melakukan operasi kontra jihadis. (st/TNA)