IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) dan Front Pembebasan Nasional (NLF) pada hari Kamis (10/1/2019) pagi sepakat melakukan gencatan senjata dan menyerahkan kendali provinsi Idlib dan daerah sekitarnya kepada Pemerintah Keselamatan yang berafiliasi dengan HTS.
Kedua pihak menandatangani gencatan senjata dan penghapusan penghalang dan pos pemeriksaan antara mereka dan pertukaran tahanan menyusul bentrokan baru-baru ini.
HTS memperluas kendali atas wilayah besar di provinsi ini menyusul bentrokan dengan komponen Front Pembebasan Nasional.
Kelompok jihadis ini telah memaksa Ahrar Al-Sham sektor "Al-Ghab" dan Shaqur Al-Sham, yang merupakan bagian dari NLF, untuk menyerah dan menandatangani keputusan untuk membubarkan diri, setelah terkepung antara Hay'at Tahrir Al-Sham dan pasukan rezim Suriah yang membentang dari Skayilbia ke Kamp Jourin. Keputusan itu juga termasuk mengevakuasi para pejuang NFL yang menolak perjanjian tersebut menuju ke kota Afrin yang dikuasai pasukan oposisi dukungan Turki. (st/ns)