KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Taliban mengatakan mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat pembom strategis jarak jauh B-52 AS, lapor situs berita Suriah, Muraselon.
Insiden itu diduga terjadi ketika pesawat tersebut berangkat dari Pangkalan Udara Shawrab di Afghanistan selatan pada Rabu (10/4/2019) dini hari.
"Mujaheddin dari Emirat Islam menargetkan sebuah pembom B-52 AS dengan senjata berat hari ini dini hari di daerah Lar di distrik Washir, provinsi Helmand," kata seorang juru bicara Taliban sebagaimana dikutip.
B-52 dikatakan jatuh setelah serangan, menewaskan semua krunya. Baik otoritas Afghanistan dan AS belum mengomentari masalah ini.
Pada 8 April, tiga anggota tentara AS tewas dalam serangan bom mobil terhadap konvoi mereka di dekat Pangkalan Angkatan Udara Bagram di Afghanistan timur laut. Kelompok itu menyatakan bertanggung jawab atas pemboman itu.
Taliban muncul pada 1994 di puncak perang saudara di Afghanistan. Kelompok ini memegang kekuasaan di sebagian besar negara antara tahun 1996 hingga 2001; selama periode ini, ia memperkenalkan hukum Syariah Islam.
Taliban digulingkan dari kekuasaan mereka yang sah oleh koalisi pimpinan-AS pada 2001 dan sejak itu melancarkan perang gerilya melawan pemerintah yang berbasis di Kabul, dan pasukan NATO di Afghanistan.
Utusan Rusia untuk Afghanistan mengatakan pada Februari bahwa jihadis menguasai setidaknya 50 persen wilayah Afghanistan. (st/Sputnik)