KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban menunjukkan senjata yang direbut dalam serangan yang menewaskan puluhan pasukan khusus Afghanistan di provinsi barat laut Badghis awal pekan ini, Long War Journal melaporkan hari Sabtu(20/7/2019).
Dalam sebuah video dipublikasikan di akun Twitter juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid terlihat puluhan senjata berbagai jenis dan perlengkapan militer laiinya di pajang di sebuah ruangan.
Senjata dan perlengkapan yang ditampilkan dalam video itu konsisten dengan yang dikeluarkan untuk unit elit Tentara Nasional Afghanistan seperti pasukan komando dan Pasukan Khusus. Video ini menunjukkan senapan serbu M4 dan senapan sniper, senapan mesin, pistol, perangkat penglihatan malam, radio, dan peralatan lainnya.
Taliban menyergap unit komando tersebut ketika sedang melakukan operasi di distrik Ab Kamari di Badghis pada 15 Juli. Gubernur Badghis awalnya mengatakan bahwa 25 pasukan komando tewas. The New York Times melaporkan hari Sabtu bahwa hingga 35 komando tewas dalam pertempuran tersebut.
Perkiraan saat ini mendekati dengan klaim resmi Taliban bahwa 39 komando tewas. Taliban juga mengatakan 16 pasukan komando telah ditangkap, namun belum ada laporan mengenai pasukan Afghanistan yang hilang. Kementerian Pertahanan Afghanistan telah bungkam tentang masalah ini.
Taliban sering menggunakan peralatan yang mereka rebut untuk menyamar sebagai pasukan keamanan Afghanistan dan menyusup ke pangkalan militer dan daerah sensitif lainnya untuk melakukan serangan.
Pasukan komando berada di ujung tombak untuk perang militer Afghanistan melawan Taliban. Hilangnya kompi komando lain berdampak negatif pada kemampuan militer Afghanistan untuk membendung gelombang serangan Taliban yang terus meningkat. (st/TLWJ)