IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang jihadis terkemuka komandan dari sebuah unit pelatihan militer terkenal di Suriah telah gugur dalam pertempuran di selatan Idlib, laporan-laporan menyebutkan hari Jum'at (16/8/2019).
Abu Salman Belarus, komandan sekaligus salah satu pendiri dari unit pelatihan militer terkenal Malhama Tactical dilaporkan gugur dalam pertempuran melawan pasukan rezim teroris Assad, kata para aktivis media sosial yang kerap melaporkan peristiwa perang di Suriah.
Bagaimanapun, banyak yang masih menyangsikan berita kematiannya sampai kelompok Malhama Tactical membuat pernyataan resmi bahwa pimpinan mereka telah meninggal. Ini mengingat bahwa yang kerap tampil bertopeng itu pernah beberapa kali dilaporkan gugur namun itu tidak terbukti.
Dalam pengumumannya, Malhama Tactical mengatakan bahwa komandan sekaligus pendiri mereka telah gugur dalam pertempuran di Idlib selatan hari Kamis. Pernyataan itu juga menambahkan bahwa Ali Al-Shisani ditunjuk sebagai komandan Malhama Tactical yang baru menggantikan Abu Salman Al-Belarus.
Malhama Tactical adalah sebuah unit pelatihan militer yang telah melatih ratusan jihadis di Suriah dari berbagai faksi termasuk brigade "Pita Merah" sebuah unit pasukan khusus di kelompok jihadis Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) yang menguasai sebagian besar wilayah Idlib.
Abu Salman Al-Belarus juga terlibat aktif sebagai pelatih dimana dia dan anggotanya memberikan kursus militer berupa taktik maupun penggunaan berbagai jenis senjata khususnya untuk pasukan infanteri.
Sumber-sumber menyebutkan bahwa sebelum melakukan perjalanan ke Suriah Abu Salman adalah anggota unit parasut elit Belarusia.
Meski fokus pada pelatihan pejuang oposisi Suriah, Abu Salman Al-Belarus dan para anggotanya tidak pernah absen untuk terjun langsung dalam berbagai pertempuran besar termasuk yang terakhir di Idlib yang membawanya kepada kesyahidan. (st/FN)