View Full Version
Sabtu, 07 Dec 2019

Taliban Konfirmasi Dimulainya Kembali Pembicaraan Damai dengan AS di Doha

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Taliban pada hari Sabtu (7/12/2019) memulai kembali pembicaraan damai formal dengan AS di ibukota Qatar, Doha, kelompok mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan, lapor Anadolu.

Suhail Shaheen, juru bicara kantor Taliban di Qatar, mengatakan di media sosial bahwa Mualla Baradar Akhund, wakil kepala kelompok itu, memimpin delegasi Taliban.

"Pembicaraan dengan tim perunding AS dimulai dari tempat mereka tinggalkan," katanya.

Shaheen menambahkan bahwa rancangan perjanjian telah dibahas dan pembicaraan akan dilanjutkan pada hari Ahad. Anas Haqqani, pemimpin Jaringan Haqqani yang baru-baru ini dibebaskan dari Taliban, juga mengambil bagian dalam perundingan itu, tambahnya.

Masalah pelik gencatan senjata akan mendominasi pembicaraan baru antara AS dan Taliban untuk usulan kesepakatan perdamaian di Afghanistan, kata para analis dan pejabat kepada Anadolu Agency.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, utusan AS Zalmay Khalilzad akan bergabung kembali dengan pembicaraan Taliban untuk membahas langkah-langkah yang dapat mengarah pada negosiasi intra-Afghanistan dan penyelesaian damai perang selama 18 tahun, khususnya "pengurangan kekerasan yang mengarah ke gencatan senjata. "

Tetapi penasihat presiden Afganistan Omer Daudzai mengkritik pendekatan Khalilzad dalam pembicaraan tersebut, mentweet pada hari Sabtu: “Saya bingung dengan tujuan US4AfghanPeace dari Mr. Khalilzad # US4AfghanPeace untuk mengurangi kekerasan. Apakah itu berarti dari 100 korban per hari menjadi 90? ”

Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan timpalannya dari Afghanistan Ashraf Ghani dalam kunjungan kejutan Thanksgiving ke pasukan AS di Afghanistan, di mana ia mengklaim pemerintahannya telah memulai kembali perundingan damai dengan Taliban dan kelompok jihadis itu ingin mematuhi gencatan senjata, sebuah Klaim yang membingungkan sebagian besar pengamat.

Khalilzad kelahiran Afghanistan bertemu dengan perwakilan pemerintah Afghanistan dan para pemimpin Afghanistan lainnya di Kabul pada hari Rabu sebagai bagian dari diplomasi ulang-aliknya yang diperbarui untuk perdamaian sebelum berangkat ke Qatar. (MeMo)


latestnews

View Full Version