Dubai - Salah satu dari 200 perempuan muda diundang bagi kegiatan ceramah Islam pemimpin Libya Muammar Gaddafi di Roma hari Minggu dan Senin kemarin (15-16/11) telah menerima seruan sang presiden untuk masuk Islam, seperti di laporkan surat kabar harian Italia Corriere della Sera pada hari Rabu.
Alda Ribeiro mengatakan kepada surat kabar yang berbasis di Milan bahwa pertemuan dengan pemimpin eksentrik tersebut telah "merubahnya."
Islam yang digunakan untuk menakut-nakuti saya, sekarang justru mempesona saya," kata wanita berusia 27 tahun itu
"Islam yang digunakan untuk menakut-nakuti saya, sekarang justru mempesona saya," kata wanita berusia 27 tahun itu.
Ribeiro, seperti gadis-gadis lain yang diundang ke acara tersebut, direkrut dari Hostessweb, sebuah Agensi di Roma yang menyediakan perempuan untuk acara-acara perusahaan. Gadis-gadis itu tidak melakukan kegiatan seksual namun murni sebagai penghias pesta.
"Bagi saya, Islam selalu dikaitkan dengan konsep kepatuahn perempuan. Di malam lain, ada rasa takut di kalangan para gadis bahwa kita semua akan berakhir di kediaman selir raja,"
Ribeiro, berasal dari Portugal, merupakan lulusan Universitas dan bisa berbicara dalam lima bahasa.
Ribeiro menambahkan bahwa sejak peristiwa yang diadakan duta besar Libya, dia telah mempelajari ajaran Islam dengan membaca Quran yang diberikan kepadanya oleh Gaddafi.
Ribeiro menambahkan bahwa sejak peristiwa yang diadakan duta besar Libya, dia telah mempelajari ajaran Islam dengan membaca Quran yang diberikan kepadanya oleh Gaddafi.
"Aku bertanya kepada Gaddafi apa pendapatnya tentang peran perempuan dan ia menjawab bahwa ia selalu menjadi pendukung hak-hak perempuan. Aku tidak menduga itu.
"Itu sebabnya saya memutuskan untuk menerima undangannya. Aku akan pergi ke Libya. Aku ingin mengerti, untuk melihat dengan mata kepalaku sendiri. Lalu aku akan memutuskan."
Gaddafi di Roma untuk menghadiri KTT Pangan Dunia PBB, tetapi lebih memusatkan sebagian besar perhatiannya pada dua malam di mana, sesuai dengan pernyataannya, ia mencari wanita untuk di ajak masuk agama Islam. (aa/aby)
Baca berita terkait: