IRAN (voa-islam.com) - Sebuah pesawat yang tampaknya merupakan pesawat siluman Amerika yang sangat sensitif yang hilang di Iran diperlihatkan dalam sebuah video broadcast terbaru di televisi Iran. Pesawat tersebut terlihat masih utuh dan dengan kerusakan yang tampak kecil.
Pesawat RQ-170 Sentinel berwarna krem tersebut ditampilkan duduk di layar di depan sebuah poster patriotik Iran saat dua orang berseragam militer memeriksa radar penghindar pada bingkai sayap pesawat drone tersebut.
Militer Iran mengklaim pesawat itu ditembak jatuh melalui serangan cyber ketika pesawat itu terbang melalui wilayah udara Iran pekan lalu. Para pejabat militer AS mengatakan, pesawat itu tidak terbang di atas Iran, melainkan di Afghanistan barat, dan menderita kerusakan sebelum meluncur ke dalam wilayah udara Iran.
Juru bicara Pentagon Kapten John Kirby mengatakan kepada wartawan Senin tidak ada indikasi pesawat itu dibawa turun oleh "kegiatan bermusuhan jenis apa pun."
Para pejabat AS mengatakan kepada ABC News Selasa pesawat tak berawak tersebut telah melakukan misi pengintaian rahasia untuk Central Intelligence Agency ketika operator yang kehilangan kendali. CIA menolak berkomentar baik ketika Iran mengklaim telah mendapatkan pesawat drone itu dan setelah video yang muncul hari ini. erusakan, tetapi dalam hal ini pesawat itu "gagal untuk melakukannya."Kantor berita Iran Fars News Agency melaporkan bahwa pesawat tak berawak itu dirancang untuk secara otomatis menghancurkan data sensitif ketika terjadi kasus k
RQ-170, dikenal sebagai Beast of Kandahar, adalah salah satu pesawat pengintai bersenjata paling canggih Amerika - sangat sensitifnya pesawat itu sehingga Angkatan Udara bahkan tidak mengakui keberadaannya sampai tahun lalu. Pesawat itu dilaporkan digunakan untuk mengawasi pria yang diyakini sebagai Sheikh Usamah Bin Ladin selama misi Navy SEAL di Pakistan awal Mei lalu yang memnyebabkan pemimpin kelompok Al-Qaeda tersebute gugur dalam penyerbuan itu. (by/abc)