View Full Version
Senin, 16 Jan 2012

Rick Perry Bela Marinir AS yang Kencingi Mayat Taliban

WASHINGTON (voa-islam.com) – Entah karena ingin cari muka dan mendapatkan dukungan suara, seorang calon kandidat presiden AS dari partai Republik justru membela kelakuan biadab tentara Marinir Amerika serikat yang mengencingi mayat pejuang Taliban di Afghanistan.

Pembelaan atas tindakan biadab Marinir AS tersebut disampaikan oleh Rick Perry, calon kandidat Presiden dari Partai Republik pada hari Ahad (15/01/2012). Menurutnya, para tentara yang bertugas di Afghanistan tersebut tidak boleh mendapat hukuman.

"Mereka hanya harus dikritik. Anak-anak yang berumur 18 tahun saja sering melakukan kesalahan konyol," ujar Perry. Dalam kasus ini, tidak ada yang didakwa. Namun pemerintah AS meminta adanya hukuman bagi empat marinir tersebut.

Menteri Pertahanan, Leon Panetta, khawatir video itu dapat mengubah sikap Taliban terhadap perbincangan damai. Pemeriksaan sedang dilakukan oleh investigasi kriminal militer dan Korps Marinir. Konvensi Genewa melarang adanya pelecehan pada jenazah.

..Mereka hanya harus dikritik. Anak-anak yang berumur 18 tahun saja sering melakukan kesalahan konyol..

Perry juga menyalahkan pemerintahan Obama atas retorika yang berlebihan. Ia juga menuding Obama tidak menghormati militer, karena Obama mengutuk video yang memperlihatkan empat militer AS tengah mengencingi jenazah pejuang Taliban.

Komentar Perry itu tidak disetujui Senator John McCain. "Korps Marinir bangga dan tidak merendahkan dirinya. Saya sedih melihatnya. Ini merusak reputasinya," ujar McCain.

McCain menambahkan, AS sedang mencoba untuk memenangkan hati Afghanistan. Kejadian ini dapat merusak semua itu. (st/rpb)


latestnews

View Full Version