View Full Version
Senin, 27 Oct 2014

Maksud Keterangan Hadits ''Shahih Al-Jaami'''

Soal:

Assalamu'alaikum. . . . Ustadz, saya sering membaca buku hadits, saya dapati kalimat yang berbunyi shohihul Jaami'. Mohon penjelasan Ustadz, apa yang dimaksud dengan shohihul jaami'. Syukron.

Busyairi, Jati Bening - Bekasi

Jawab:

Wa’alaikumus Salam Warahmatullah. . . Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah, keluarga dan para sahabatnya.

Shahih Al-Jaami' itu nama kitab yang disusun Syaikh Muhammad Naashiruddiin Al-Albaani Rahimahullah (Wafat 1420 H). Nama lengkapnya Shahih Al-Jaami’ Al-Shaghir wa Ziyadatuhu. Kemudian sering diringkas penyebutannya dengan Shahih Al-Jaami’. Kalau hadits diiringi dengan keterangan Shohihul Jaami’ berarti hadits tersebut terdapat dalam kitab tersebut. Maksudnya, status haditsnya dishahihkan Syaikh Al-Albaani dalam kitab beliau Shahih Al-Jaami'al-Shaghir.

Penilaian Syaikh Ibnu Bazz

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz Rahimahullah pernah mengomentari kitab tersebut saat ditanya tentangnya. ‘Aliim yang pernah menjabat mufti ‘Aam Kerajaan Saudi Arabia ini memuji kitab-kitab Syaikh Al-Albani sebagai kitab yang bagus dan bermanfaat. Beliau memuji pengarangnya, Al-Syaikh Muhammad Naashir Al-Albaani, sebagai orang yang concern dalam bidang ini. Banyak meneliti hadits shahih. Walaupun sangat hebat dan bermanfaat, “Tetapi ia tidak maksum. Terkadang terjadi kesalahan di sebagian hadits-hadits yang diyakini shahih olehnya, padahal itu hadits dhaif. Terkadang hadits yang dia yakini dhaif ternyata ia shahih.” tutur Syaikh yang mengalami kebutaan di usia mudanya ini dalam fatwa berjudul Kitaab Shahiih al-Jaami’ Li Albani.

“Tetapi ini sedikit,” tambahnya.

Beliau Rahimahullah menanasihati bagi thalibul ilmi (pelajar) untuk sungguh-sungguh mengetahui hadits shahih dan dhaif dengan metode yang sudah diterangkan para ulama.

“Mengambil manfaat dari kitab-kitab Syaikh Al-Albani sangat baik. Hendaknya mukmin dan mukminah mengambil manfaat darinya dan kitab-kitab semisalnya, seperti Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, dan Riyadhus Shalihin,” tutur beliau.

Saat beliau ditanya tentang hadits-hadits yang di-dhaif-kan Syaikh Al-Albani, Maka Syaikh bin Bazz menjawab,” Seperti yang telah lalu, secara umum apa yang beliau dhaif-kan adalah dhaif dan apa yang beliau shahih-kan adalah shahih, karena beliau orang yang sangan concern –Allah memberi taufiq kepadanya- dan memiliki pengetahuan terhadap masalah ini. Umumnya apa yang beliau shahih-kan dan dha’if-kan, bahwa perkataannya dalam hal itu adalah bagus dan lurus.” Selesai. [PurWD/may/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version