Soal:
Pada saat kita bermakmum pada shalat yang disirr-kan bacaannya, kita telah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, ternyata imam belum selesai (belum takbir untuk ruku), apa yang kita lakukan ustadz; diam menunggu atau ada bacaan lain sambil menunggu imam ruku’. Syukron ustad
0898-0890-***
Jawab:
Al-Hamdulillah. Shalawat dan salam atas Rasullillah, keluarga dan para sahabatnya.
Hendaknya makmum menambah bacaan surat dari Al-Qur'an. Tidak dibenarkan hanya diam menunggu. Bacaan Al-Qur'an tidak dibatasi hanya satu surat pendek saja.
Syaikh ‘Utsaimin pernah ditanya, “apabila orang selesai membaca Al-Fatihah dan satu surat di shalat sirriyah sementara imam belum juga ruku’, apakah dia diam saja?”
Beliau menjawab,
لا يسكت المأموم إذا فرغ من قراءة الفاتحة وسورة قبل أن يركع الإمام , بل يقرأ حتى يركع الإمام ، حتى لو كان في الركعتين اللتين بعد التشهد الأول وانتهى من الفاتحة ولم يركع الإمام فإنه يقرأ سورة أخرى حتى يركع الإمام ؛ لأنه ليس في الصلاة سكوت إلا في حال استماع المأموم لقراءة إمامه
“Imam tidak boleh diam saja apabila sudah selesai membaca Al-fatihah dan satu surat sebelum imam ruku’. Tetapi ia tetap membaca (surat dari Al-Qur’an yang mudah baginya,-pent) sampaipun seandainya ia berada di 2 rakaat terakhir sesudah tasyahhud awal; ia selesai dari Al-Fatihah sementara imam belum ruku’, maka ia membaca surat yang lain sehingga imam ruku’. Karena tidak ada diam dalam shalat kecuali saat makmum mendengarkan bacaan imamnya.” Selesai. (Majmu’ Fatawa Ibni ‘Utsaimin: 15/108)
Ringkasnya, makmum yang selesai membaca Al-Fatihah dan satu surat di shalat sirriyah lalu imam belum juga ruku, ia menambah bacaan surat yang mudah baginya. Tidak boleh hanya diam saja menunggu sampai imam ruku’. Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]