Soal:
Assalamu ‘Alaikum, Ustadz, menjelang Ramadhan banyak muslim yang saling maaf-maafan. Apakah ada sunnahnya Ustad? Syukron.
Andri Santoso – Dakwah Tauhid
Jawab:
Wa'alaikumus Salam Warahmatullah . . . Al-Hamdulillah, shalawat dan salam atas Rasullilah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Jika seseorang merasa bersalah ke saudaranya, hendaknya segera meminta maaf kepadanya atau meminta kehalalan darinya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ
"Barangsiapa yang pernah menzalimi saudaranya dari kehormatan atau sesuatu (miliknya) hendaknya ia meminta kehalalannya dari kezaliman itu pada hari ini, sebelum datang hari kiamat yang saat itu tidak ada manfaatnya lagi dinar dan dirham, jika ia mempunyai amal shalih maka akan diambil sekadar dengan kezalimannya, dan jika tidak memiliki kebaikan maka keburukan saudaranya akan diambil dan dibebankan kepadanya." (HR. Al-Bukhari dan lainnya)
Tidak boleh konflik sesama muslim sebabkan saling mendiamkan lebih dari 3 hari. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Ayyub Al-Anshari)
Jika tidak ada konflik, seorang muslim diperintahkan menjaga hubungan baik dengan saling berbagi kebaikan seperti hadiah. Ini berlaku kapan saja, di antaranya di Sya'ban menjelang Ramadhan.
Adapun khususkan Akhir Sya'ban dengan maaf-maafan maka tidak ada petunjuk khusus tentang itu. Meminta maaf kepada orang lain tanpa tahu apa salahnya tidak dianjurkan. Dan aneh, tidak ada hujan dan angin (maksudnya tanpa sebab) tiba-tiba minta maaf.
Kaum muslimin deperintahkan senantiasa beristighfar (meminta ampunan) untuk dirinya dan saudaranya. Mereka juga diperintahkan untuk saling mendoakan kebaikan untuk saudaranya –lebih-lebih saat berjauhan- sehingga doa tersebut diaminkan malaikat. Ini berlaku kapan saja dan di mana saja; lebih-lebih di tempat dan waktu istimewa untuk terkabulnya doa. Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]