Soal:
Assalam ‘Alaikum ,,, Maaf Bade nyuwun pirso Pak Ustadz. Habis shalat salaman; apa betul Bid'ah seperti sebuah postingan artikel.. Matur Nuwun.
Jawab:
Wa’alaikumus Salam Warahmatullah... Alhamdulillah. Shalawat dan salam atas Rasullillah dan keluarganya.
Berjabat tangan atau salaman setelah shalat yang diyakini sebagai penyempurna ibadah shalat jamaah atau memiliki keutamaan khusus berkait dengan shalat maka tidak ada dalil menerangkannya. Tidak ada pula teladan itu dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para sahabatnya. Istilah dalam ibadah itu disebut bid'ah.
Jika salamannya karena baru ketemu dengan saudara seimannya yang ada di sebelahnya maka tidak bid'ah. Bahkan bisa menjadi sunnah. Karena saat jumpa saudara seiman dianjurkan mengucapkan salam dan berjabat tangan. Walau menunda salaman sehingga selesai berdzikir juga tidak apa-apa.
[Baca: Selesai Shalat, Dzikir Dulu atau Bersalaman dengan Sebelah?]
Intinya, menghususkan salaman sesudah shalat tidak ada sunnahnya. Karenanya tidak boleh dijadikan aktifitas rutin dalam rangkaian shalat sehinga terkesan memiliki keutamaan yang lebih. Namun, jika seseorang tidak sempat bersalaman dengan saudaranya sebelum shalat, maka dibolehkan dilakukan sesudah salam atau sesudah dzikir. Bersalaman seperti ini bukan karena takhsis (menghususkan atau mengistimewakan) waktu sesudah salam untuk salaman. Tapi karena bertemu dengan kawan yang belum sempat berucap salam dan berjabat tangan.
Silahkan baca tulisan kami tentang tema ini “Mendudukkan Hukum Bersalaman Sesudah Shalat”. Wallahu A'lam. [PurWD/voa-islam.com]