Soal:
Assalamualaikum Ustad,, apakah kita harus mandi wajib kalau bermimpi digauli suami?
Jawab:
Wa’alaikumus Salam Warahmatullah,, , penanya yang Allah rahmati.
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah dna keluarganya.
Wanita juga bisa mengalami mimpi basah. Yaitu, apa yang dilihatnya dalam tidurnya (mimpi) berupa jima’ (hubungan badan) dan semisalnya lalu –biasanya- keluar air mani. Karena wanita adalah saudara kandung laki-laki, yaitu sama seperti laki-laki. Jika laki-laki bisa mimpi basah maka wanitapun juga bisa mengalaminya.
Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tentang mimpi basah, “Apakah wanita juga bisa bermimpi basah?” beliau menjawab, “ya, karena sesungguhnya wanita adalah saudara kandung laki-laki (sama seperti laki-laki).” (HR. Ahmad dan dihassankan Syaikh Syu’aib al-Arnauth)
Apabila seorang wanita bermimpi digauli suaminya lalu keluar mani maka ia wajib mandi. Yaitu apabila saat bangun, ia melihat bekas air mani (basah) maka ia wajib mandi. Jika saat bangun ia tidak dapati bekas basah (air mani) pada dirinya maka ia tidak wajib mandi. Hukum ini berlaku pula untuk laki-laki.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إذا رأت الماء وجب الغسل
“Apabila ia (wanita mimpi) melihat air (mani) maka wajib mandi.” (Muttafaq ‘Alaih)
[Baca: Tata Cara Bersuci Setelah Mimpi Basah]
Demikian pula, jika seseorang bangun tidur dan mendapati basah air mani pada dirinya namun ia tidak ingat telah bermimpi maka ia wajib mandi. Dari sini, yang menjadi patokan adalah keluarnya air mani. Ini sebagaimana hadits dari ‘Aisyah yang diriwayatkan Imam Ahmad dalam musnadnya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
* Kirimkan tulisan atau pertanyaan ke [email protected] / 087781227881 (SMS/WA)