Soal:
Apakah jika mandi wajib lupa “Bismillah” apakah tetap sah? Tanpa bismillah pun apakah sah?
08965069****
Jawab:
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah dan keluarganya.
Membaca basmalah sebelum bersuci seperti berwudhu’ dan mandi janabat adalah sunnah, menurut jumhur ulama’. Baik dengan ucapan “Bismillah” atau “Bismillahir Rahmanir Rahim”.
Syaikh Ibnu Bazz rahimahullah dalam salah satu fatwanya menerangkan,
فالتسمية عند الوضوء سنة عند الجمهور (جمهور العلماء) وذهب بعض أهل العلم إلى وجوبها مع الذكر، فينبغي للمؤمن أن لا يدعها، فإن نسي أو جهل فلا شيء عليه، ووضوؤه صحيح
“Maka tasmiyyah (membaca basmalah) saat wudhu’ adalah sunnah menurut Jumhur Ulama. Sebagian ulama berpendapat wajib membacanya saat ingat. Hendaknya bagi setiap mukmin agar tidak meninggalkannya. Jika dia lupa atau tidak tahu (jahil) maka ia tidak berdosa. Wudhu’nya tetap sah.”
Bagi yang mandi di kamar mandi yang juga berfungsi sebagai toilet maka membacanya saat masih di luar kamar mandi.
Kalau lupa membaca basmalah maka mandi besarnya tetap sah selama terpenuhi rukun mandi. Yaitu niat dan terbasuhi seluruh anggota tubuh.
Ringkasnya, membaca basmalah bukan rukun dan bukan syarat sahnya mandi besar. Lupa membacanya saat (sebelum) mandi janabat tidak membahayakan bersuci dari hadats besar ini. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]