Soal:
Assalamualaikum Ustadz, saya mau bertanya ketika saya mimpi dan merasakan kenikmatan tetapi ketika bangun tidak mendapati air wajibkah saya mandi junub?
08574842****
Jawab:
Wa’alaikumus Salam Warahmatullah, Ahlan, penanya yang Allah rahmati. Setelah bertahmid dan bershalawat, perlu diketahui bahwa seseorang yang bermimpi “basah” namun tidak mendapati “basah” air mani pada kain atau badannya saat bangun tidur maka ia tidak wajib mandi.
Sebaliknya, jika tidak ingat bermimpi basah namun mendapi air mani pada kain atau badannya maka ia wajib mandi. Yang menjadi patokan adalah keluarnya air mani.
Kesimpulan ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
إِنَّمَا الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ
“Air itu dari air” (HR. Muslim)
Maksudnya: mandi dengan air itu wajib karena keluarnya air, yaitu air mani. (Shahih Fiqih Sunnah: 1/215)
Juga didasarkan kepada hadits dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata, “Nabi pernah ditanya tentang seseorang yang mendapati cairan (mani), tapi ia tidak ingat apakah ia telah bermimpi? Maka beliau bersabda: Dia wajib mandi.”
"Sementara mengenai seseorang yang mengingat bahwa ia telah mimpi basah, namun ia tidak mendapati cairan (basah) mani (apakah ia harus mandi)? Maka beliau bersabda, “tidak kewajban mandi atasnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
[Baca: Celana Basah Saat Bangun Tidur, Tidak ingat Mimpi, Harus Mandi]
Intinya, jika Anda teringat telah bermimpi basah sehingga merasakan kepuasan namun tidak mendapi basah air mani saat bangun maka Anda tidak wajib mandi. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]