Soal:
Assalamualaikum...ustadz, untuk puasa sebelum Idul Adha, Sunnahnya berapa hari?
Jawab:
Wa'alaikumus salam warahmatullah...Penanya yang rahmati. Segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah dan keluarganya
Hari puasa paling utama sebelum Idul Adha adalah hari Arafah (9 Dzulhijjah). Puasa satu hari hapuskan dosa dua tahun.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan keutamaan shiyam di hari ‘Arafah,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
"Puasa hari 'Arafah; aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim)
Dan secara umum dianjurkan memperbanyak amal shalih di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Di antara amal shalih paling utama adalah puasa. [Baca: Amal-amal yang Disunnahkan di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah]
Para ulama memberikan perhatian kepada puasa sebagai salah satu amal istimewa di kumpulan hari tersebut. Misalnya, Imam Al-Nawawi dalam Riyadhus Shalihin menulis,
باب فضل الصوم وغيره في العشر الأول من ذي الحجة
“Bab Keutamaan Puasa dan selainnya di sepuluh hari pertama dari Dzilhijjah”. Kemudian beliau sebutkan hadits dari Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhu di atas.
Karenanya, Antum bisa berpuasa pada sembilan hari pertamanya (tanggal 1 sampai 9), berpuasa pada kebanyakan harinya, atau separuhnya. Jika tidak mampu, maka janganlah meninggalkan puasa pada tanggal 9 nya. Yaitu yaum ‘Arafah. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]