Soal:
Assalamu’alaykum wrwb Ustadz..
Ustadz mau tanya... sebetulnya yg Sesuai sunnah itu puasa dua hari, tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah apa hanya tanggal 9 saja? Mohon penjelasannya yaa...
Terimakasih skl...
Wassalam..
08129174****
Jawab:
Wa’alaikumus Salam Warahmatullah Wabarakatuh. Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah dan keluarganya.
Puasa khusus dengan keutamaan khusus (ampunan kesalahan selama 2 tahun) hanya di tgl 9 Dzulhijjah. Dikenal dengan Yaum ‘Arafah.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda tentang keutamaannya,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
"Puasa hari 'Arafah; aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim)
Adapun menghususkan puasa tanggal 8 Dzulhijjah (dikenal sebagai hari Tarwiyah) tidak ada dalil shahih yang memerintahkannya. Karenanya, tidak boleh menghususkannya. Namun jika berpuasa di hari Tarwiyah karena ia termasuk sepuluh hari pertama Dzulhijjah, -yang amal-amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah dan shaum termasuk dari amal-amal shalih tersebut-, maka tidak apa-apa.
[Baca: Berapa Hari Jumlah Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha?]
Ringkasnya, jika seseorang puasa tanggal 8 & 9 sebagai bagian dari awal Dzulhijjah yang dianjurkan memperbanyak amal shalih -salah satunya puasa- maka ia dapat pahala yang berlipat-lipat. Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]
* Dijawab: Badrul Tamam
* Kirimkan tulisan atau pertanyaan ke [email protected] / 087781227881 (SMS/WA)