View Full Version
Senin, 28 Jun 2021

Bolehkah Qurban Diniatkan untuk Orang yang Sudah Wafat?

Soal:

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Ustadz mau tanya, qurban diniatkan  untuk orang yang sudah meninggal boleh gak ya. Jazakumullohu khoiron katsiron.

Jawab:

Wa'alaikum Salam Warahmatullah Wabarakatuh...

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.

Pada dasarnya perintah ibadah ‘udhiyyah atau menyembelih hewan Qurban ditujukan untuk orang hidup. Maka, hendaknya orang yang hidup bersungguh-sungguh untuk melaksanakan perintah ini untuk taqarrub (mendekatkan diri) dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Jika ada kelebihan rizki boleh meniatkan qurban lagi khusus untuk orang yang sudah meninggal dunia dari ayah-ibunya, kakek-neneknya, atau saudaranya. Qurban ini adalah bentuk sedekah untuknya. Si mayit akan mendapatkan pahala dari qurban tersebut.

Pengarang Taisir al-‘Allam Syarh ‘Umdah al-Ahkam berkata,

والأصل في الأضحية أنها للأحياء.ويجوز أن تجعل صدقة عن الموتى، وفيها ثواب وأجر لهم

“Dan hukum asal (perintah,-pent) dalam kurban adalah untuk orang yang hidup.  Dan boleh dijadikan sedekah untuk (atas nama) orang yang meninggal dunia. Terdapa pahala dan ganjaran untuk mereka.” (Taisir al-‘Allam: 2/360)

[Baca: Hukum Berkurban Untuk Orang Meninggal Dunia]

Jika mampunya satu, maka ia bisa mengikutkan orang wafat itu dalam pahala qurbannya. Namun, qurban itu tetap atas nama orang yang masih hidup (orang yang berqurban). Wallahu a'lam [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version