View Full Version
Kamis, 21 Sep 2023

Shalat Sunnah Lebih Utama di Rumah?

Soal:

Assalamu 'Alaikum Ustadz, mau tanya, benarkah ada hadits bahwa shalat sunnah lebih afdhol dikerjakan di rumah?

08529353****

 

Jawab:

Wa'alaikumus salam warahmatullah...

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam- dan keluarganya.

Benar, terdapat hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang menrangkan bahwa pelaksanaan shalat sunnah yang paling utama adalah di rumah.

فَصَلُّوْا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةَ صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيتِهِ إِلّا المكتوبةِ

Wahai manusia, shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, karena shalat paling utama adalah shalatnya seseorang di rumahnya kecuali shalat fardhu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, ia bersabda:

اِجْعَلُوْا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُوراً

Jadikan sebagian shalat kalian di rumah-rumah kalian dan jangan jadikan (seperti) kuburan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Maksud “menjadikan rumah (seperti) kuburan” adalah dengan tidak shalat di dalamnya. Ini penyerupaan yang sangat dalam di mana rumah yang tidak digunakan shalat oleh penghuninya disamakan dengan kuburan yang penghuninya (mayit) tidak mengerjakan ibadah di dalam kuburnya.

Diriwayatkan dari Jabir, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ الصَّلَاةَ فِي مَسْجِدِهِ فَلْيَجْعَلْ لِبَيْتِهِ نَصِيباً مِنْ صَلَاتِهِ فَإِنَّ اللهَ جَاعِلٌ فِي بَيتِهِ مِنْ صَلَاتِهِ خَيْراً

Apabila salah seorang kalian telah melaksanakan shalat (fardhu) di masjidnya hendaknya ia jadikan sebagian shalatnya untuk rumahnya, karena Allah menjadikan kebaikan di rumahnya dengan sebab shalatnya itu.” (HR. Muslim)

Imam al-Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa hadits ini menyuruh seseorang untuk mengerjakan shalat fardhu di Masjid dan shalat sunnah di rumahnya agar keberkahan hadir di rumah dan dirasakan penghuninya. Allah memberikan kebaikan yang besar untuk rumah yang digunakan ibadah kepada Allah, shalat, tilawah Qur’an, berdzikir dan mengerjakan ketaatan. Dengan ini para malaikat rahmah akan hadir ke rumah itu sehingga penghuni rumah memperoleh pahala dan keberkahan yang banyak. (Disarikan dari Faidhul Qadir: 1/418)

Mengerjakan shalat sunnah di rumah akan lebih ikhlas dan jauh dari riya’, rumah akan berlimpah keberkahan, para malaikat akan datang dengan membawa rahmat Allah ke dalamnya, memohonkan ampunan dan mendoakan para penghuninya. Dengan mengerjakan shalat di rumah maka  setan akan lari dari rumah tersebut.

Hikmah lainnya dari sisi pendidikan anak-anak adalah dengan mengerjakan shalat sunnah di rumah maka rumah akan berlimpah kebaikan dan keberkahan  yang dirasakan istri dan anak-anak, keberkahan pada rizki dan usia orang yang tinggal di dalamnya, bertambah hidayah dan ketakwaan.

Ringkasnya, shalat-shalat Sunnah lebih utama dikerjakan di rumah. Ini berlaku umum kecuali shalat-shalat yang disunnahkan dikerjakan secara berjamaah seperti shalat tarawih, shalat gerhana, dan semisalnya. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version