Soal:
Assalamuaalaikum Warahmatullah Wabarakatuh . . .
Saya ingin bertanya, apabila saya sholat sendirian, ketika bersujud, saya sering lanjutkan berdoa sebelum melakukan duduk di antara dua sujud atau berdiri tegak rakaat berikutnya. Saya pernah membaca, ucapkan doa/hajat di saat sujud, karena jarak terdekat dengan Allah disaat sedang sujud. Namun yang menjadi persoalan, setelah itu saya lupa, ini sudah sujud yang keberapa? Apakah selanjutnya adalah duduk diantara dua sujud, atau berdiri melanjutkan rakaat baru?
Jawab:
Wa’alaikumus Salam Warahmatullah Wabarakatuh...
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, dan keluarganya.
Keraguan yang menimpa Anda pernah juga dialami yang lain. Kasus serupa pernah ditanyakan oleh seorang wanita kepada Mufti kerajaan yang Saudi yang wafat pada tahun 1999, Syaikh Abdul Aziz binAbdullah bin Bazz rahimahullah.
صليت صلاة العصر، وعند سجودي لا أدري هل سجدت سجدة، أم سجدتين، وأكملت بسجود السهو، دون أن أسجد سجدة أخرى رغم شكي، فهل صلاتي صحيحة؟ أم باطلة؟
“Aku shalat Ashar. Saat sujudku aku tidak tahu, apakah aku sujud sekali atau sudah dua kali? Aku tidak nambah sujud satu lagi dan aku sempurnakan dengan sujud sahwi karena keraguanku. Apakah shalatku sah atau batil?”
Syaikh yang juga menjabat pimpinan di Haiah Kibaril Ulama al-Saudiyah (semacam MUI di Arab Saudi) menjawab:
الواجب على من شك: هل سجد الثانية؟ أن يسجد الثانية، هذا الواجب: أن يسجد الثانية، ثم يسجد للسهو بعد ذلك، أما هذه التي شكت في السجدة الثانية، ولم تسجد عليها أن تعيد الصلاة، عليها أن تعيد الصلاة؛ لأنها تركت ركنًا متيقنًا مع الشك، فلابد من السجدتين، الواجب عليها إذا شكت أن تأتي بالسجدة الثانية، وتسجد للسهو قبل أن تسلم، تجمع بين الأمرين، تأتي بالسجدة حتى تتيقن أنها سجدت سجدتين، ثم مع ذلك تسجد للسهو من أجل الشك، هذا هو الواجب عليها، ولا يجوز لها التساهل في هذا
“Yang wajib bagi orang ragu, apakah sudah sujud yang kedua? Maka ia wajib (mengerjakan) sujud yang kedua. Ini yang wajib: ia sujud yang kedua. Kemudian sujud sahwi setelah itu (sebelum salam).
Adapun wanita penanya yang ragu dalam sujud keduanya dan ia tidak sujud maka ia wajib mengulangi shalatnya. Ia wajib mengulangi shalatnya itu karena meninggalkan rukun pasti saat ragu.
Wanita itu wajib sujud dua kali. Yang wajib atasnya apabila ragu adalah ia kerjakansujud yang kedua dan sujud sahwi sebelum salam. Ia kerjaan dua perintah. Ia kerjakan sujud (kedua) sehingga benar-benar yakin telah sujud dua kali kemudian bersamaan dengan itu ia mengerjakan sujud sahwi karena sebab ragu. Inilah yang wajib atasnya. Dia tidak dibolehkan menggampangkan dalam masalah ini.”
Saat Anda ragu dengan sujud kedua, maka hilangkan keraguan itu dengan sujud kembali sehingga dipastikan telah mengerjakan sujud kedua. Karena sujud dua kali adalah rukun. Kemudian, keraguaan tersebut dibayar dengan mengerjakan sujud sahwi sebelum salah. Maka shalat Anda sah dan berharap kepada Allah shalat tersebut diterima. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]