Sahabat VOA ISLAM,
Jokowi bukanlah manusia setengah dewa, para pendukungnya yang dibayar untuk menggelembungkan opini. Sayangnya yang menggelembungkan opini juga bukan manusia suci, namun munafik. Kenapa?
Salah satunya, tim sukses Jokowi, Sihol Manullang adalah sala satunya. Sangat ironis Ketua Barisan Pendukung Jokowi Sihol Manullang ternyata seorang koruptor. Dia divonis 4 tahun penjara.
Menurut hakim Ugo, Sihol Manullang telah memperkaya PT Asgarindo sebesar Rp 15,741 miliar.
Rekanan KPU, Dirut PT Surfindo Indah Prestasi (SIP) Sihol P Manulang, diganjar pidana 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta Sihol divonis dengan dakwaan primer, terbukti secara melawan hukum merugikan negara dalam proyek pengadaan kotak suara Pemilu 2004.
Jokowi yang dibangga-banggakan media ternyata merasa nyaman dengan ketua tim relawannya yang seorang koruptor? Ironis bukan?
Ditengah krisis kepemimpinan bangsa ini,jokowi digadang gadangkan akan menjadi seorang pemimpin masa depan,tapi apa mau dikata,ketua timsesnya sendiri seorang koruptor.
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah Jokowi tidak tahu? ataukah Jokowi pura pura tidak tahu?
Bagaimana Jokowi mau melakukan pemerintahan yang bersih kalau ketua organ tim suksesnya sendiri seorang koruptor?
Kita semua tau,bangsa ini sedang hangat-hangatnya menjadi sorotan dunia karena korupsinya dan korupsi telah membunuh bangsa ini karena merampas hak rakyat terutama rakyat miskin. Rakyat yang cerdas akan memilih pemimpin yang benar-benar bersih tanpa pencitraan,jangan berikan koruptor panggung di pentas politik.
Desak Jokowi untuk memberikan klarifikasi ini, termasuk Sihol Manullang. [rio/voa-islam.com]