JAKARTA (voa-islam.com) - Sejumlah SMA di Jakarta dan Bekasi tercantum dalam daftar list sekolah yang akan berpartisipasi dalam pesta bikini dalam rangka perayaan Ujian Nasional (UN).
SMA 38 Jakarta yang merupakan salah satu SMA unggulan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan juga tercantum dalam undangan tersebut. Uniknya beberapa sekolah yang dihubungi sharia.co.id mengaku tidak tahu menahu soal acara tersebut.
Kepala SMA 31 Utan Kayu yang dihubungi via telepon mengaku baru tahu adanya rencana acara tersebut dan akan segera menindaklanjuti dengan mencegah keterlibatan siswanya.
SMA Muhammadiyah Rawamangun sebagai satu-satunya sekolah Islam yang tercantum dalam undangan juga menampik terlibat. Beberapa siswa kelas XII yang ditemui mengaku tidak tahu sama sekali perihal acara tersebut. “Saya baru tahu setelah melihat tayangan video di youtube,” ujar Maya, salah satu siswa yang justru heran karena nama sekolahnya tercantum dalam undangan sebagai pihak yang akan terlibat.
Sebagaimana diketahui dua hari ini lini media masa ramai dengan pemberitaan akan diadakannya acara pesta bikini perayaan UN. ‘Splash after Class’, pesta bikini summer dress bagi pelajar SMA di Bekasi dan Jakarta menyebar di YouTube dan jejaring sosial.
Dalam undangannya yang tercantum di YouTube dan sejumlah situs, acara digelar pada 25 April 2015. Di undangan yang dilihat sharia.co.id, Kamis (23/4/2015), acara itu digelar di kolam renang di hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Di undangan itu tertulis ‘no weapon, no drugs, no fear’ dengan kostum bikini summer dress.
Di undangan itu tertulis ‘no weapon, no drugs, no fear’ dengan kostum bikini summer dress. Di Youtube video undangan tersebut sudah dihilangkan, tetapi di situs lain seperti ask.fm dan java party undangan tersebut masih bisa dibuka.
“Tenang aja kita di sini ga ada check id. See you at GOODBYE UN POOL PARTY PART 2 ” SPLASH AFTER CLASS”,” tulis akun penyelenggara di ask.fm tersebut pada Minggu (19/4/2015).
Untuk pembelian tiket sebelum hari H dikenakan biaya Rp 150.000 sementara untuk pembelian tiket langsung sebesar Rp 200.000. Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan paket VIP dan VVIP dengan harga yang terbilang tak murah. Untuk paket VIP yang berisi 2 botol minuman anggur termurah dijual seharga Rp 2.400.000.
Sementara paket termahal yang berisi 4 botol minuman plus ruangan dijual dengan harga Rp 5.000.000. Situs tersebut juga menampilkan foto-foto dan video pesta-pesta bikini sebelumnya. Panitia penyelenggara merayu para siswa untuk bergabung dalam acara itu melalui foto-foto yang mereka unggah.
Polda Lacak Penyebar Undangan Pesta Bikini Pelajar
Polda Metro Jakarta melalui Unit Khusus Cyber Crime Reserse Kriminal Umum sedang melakukan pelacakan terhadap penyebar undangan pesta bikini pelajar yang rencananya akan digelar di The Media Hotel and Tower pada 25 April 2015.
"Unit khusus cyber crime Ditreskrimum sedang melacak siapa yang menyebarkan undangan pesta bikini pelajar tersebut," kata Pejabat sementara (Pjs), Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polda Metro Jaya Budi Widjanarko, di Polda Metro Jaya, Kamis (23/4/2015).
Budi mengatakan, nantinya setelah pelaku penyebar undangan pesta bikini pelajar berhasil diungkap akan dikenai tindakan, namun ia enggan menjelaskan secara detail apa sanksi yang akan dikenakan.
"Nanti kita akan segera tindak," sambungnya. Akibat banyaknya hujatan masyarakat terhadap acara pesta bikini pelajar itu, pihak EO langsung membatalkan acara. [adiva/Dimas/okz/sharia]
Berita Terkait :
Alhamdulillah Acara Pesta Bikini Siswa SMU dibatalkan