JAKARTA (voa-islam.com)- Sebuah musibah baru saja menimpa wartawan voa-islam.com dan voa islam video online, Abdul Halim. Tanpa diduga sepulang dari kantor voa-islam.com di Perum Malaka Indah, Duren Sawit, Jaktim, Senin sore (25/5), ketika mengisi bensin di Pom Bensin depan kantor, tiba tiba Abdul Halim dikepung 4 preman Wom Finance yang berwajah garang. Mereka kemudian memaksa minta STNK motor dan mengajaknya ke kantor cabang Wom Finance di Kranji Bekasi.
Semula Abdul Halim menolak, tetapi setelah mereka menjanjikan motor Honda Vario B 6883 GGZ itu tak akan dirampas dan akan ditemukan pimpinannya seorang preman Ambon yang bernama Demak, akhirnya Abdul Halim bersedia diajak ke sana.
"Namun ternyata sampai di kantornya saya ditipu, motor saya tetap dirampas secara paksa dengan dalih sudah terlambat 6 bulan. Padahal saya sudah bayar 9 bulan dari 15 bulan cicilan," ungkap Abdul Halim.
Untuk itu Abdul Halim menganggap ini sebagai bentuk kejahatan pidana
pencurian dg kekerasan (Curas) dan akan melaporkannya ke Polisi dan LBH Front dari FPI. (abu ihyaa/ voa- islam.com).