View Full Version
Ahad, 07 Jun 2015

Narkoba Masuk ke Keluarga Muslim, Mensos: Tangkal dengan Ilmu

SURABAYA (voa-islam.com)- Mensos Khofifah Indar Parawangsa menyadari bahwa pada era saat ini narkoba sudah sangat mengkhawatirkan di tengah-tengah kalangan anak muda, terlebih di kalangan keluarga Islam.
"Pada posisi seperti ini, narkoba sudah sangat mengkhawatirkan dengan pengguna makin muda dan dari keluarga yang Islami," kata Khofifah saat mengunjungi Sekolah Islam Shafta di Lontar, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (06/06/2015) seperti yang dikutip Viva.

Trik yang digunakan oleh para pengedar bermacam-macam agar kalangan muda Indonesia tertarik dengan barang haram tersebut. Misalnya saja para pengedar mengincar anak-anak sekolah yang terlihat masih polos, dan jauh pengetahuan tentang barang haram tersebut.

Selain itu, para pengedar pun menggunakan trik dengan iming-iming bahwa bila mengkonsumsi narkoba konsentrasi pelajar dalam belajar akan meningkat.

"Kondisi ini sangat berbahaya bagi kelangsungan generasi bangsa. Pelajar yang masih polos rela mencuri barang-barang di rumah milik orangtuanya hanya untuk bisa mengonsumsi narkoba dan dipastikan narkoba tidak bisa tingkatkan konsentrasi belajar," kata Khofifah lagi.

Untuk menangkal semakin luasnya jaringan narkoba, ia menyarankan agar di setiap lingkungan temoat tinggal diberikan bekal pengetahuan tentang bahaya narkoba. Dan Khofifah yakin, dengan SDA yang dimiliki Negara Indonesia, peredaran dan pengguna narkoba akan berkurang dan musnah.

"Dengan modal SDA yang melimpah ini. Saya kira warga di Jawa Timur memiliki potensi besar untuk sejahtera. Namun, yang terpenting harus memiliki ilmu pengetahuannya," tuturnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version