Memberantas Narkoba Butuh Pemuda yang Tidak Hanya Gemar Retorika

JAKARTA (voa-islam.com)- Kejahatan narkoba di tengah-tengah masyarakat Indonesia kini dalam keadaan darurat. Bukan hanya tugas BNN, melainkan tugas seluruh masyarakat Indonesia dalam memberangusnya.

Haris Pertama selaku Ketua Pemuda BNN mengatakan dan juga menghimbau, untuk memberangus narkoba dibutuhkan para pemuda Indonesia yang mempunyai komitmen untuk tidak menggunakan barang haram tersebut. Pasalnya, jika para pemuda bersatu untuk tidak menggunakan dan juga menjauhi barang haram tersebut, maka para pelaku serta mafia yang berada di Indonesia akan cepat angkat kaki.

"Kita para pemuda telah sepakat bahwa tidak menggunakan narkoba. Dengan tidak memakai narkoba, maka mafia akan cepat pergi dari NKRI," ucapnya melalui sambutan, Kamis (05/11/2015), di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain itu, ia juga meminta bantuan kepada Budi Waseso selaku Kepala BNN untuk mendukungnya. Budi, lanjutnya, diminta sebagai peembina untuk kaum pemuda agar tampil di garda terdepan di dalam memerangi narkoba di Tanah Air. "Kami meminta kepada Kepala BNN agar menjadi pembina untuk kaum muda agar berani tampi ke depan," tambahnya.

Budi Waseso yang hadir pun mengamini perminta Pemuda BNN tersebut. Buwas, sapaan akrabnya, meminta agar apa yang diinginkan pemuda tidak hanya keluar dari lisan semata, melainkan harus didorong dengan kemauan untuk mewujudkannya secara nyata.

"Iktiar yang Pemuda BNN sampaikan harus diwujudkan dengan perbuatan nyata. Dan memang kaum pemuda harus ikut berperan dalam memberantas narkoba dan juga peredarannya," jawabnya.

Buwas juga menyatakan bahwa dengan memberantas narkoba, NKRI ke depannya akan jauh dari kehancuran, termasuk pemuda sebagai penerus harapan. "Ini hal paling penting sebagai Kepala BNN terhadap bangsa dan Negara dengan mengupayakan terhindar dari kehancuran pemuda," kata Mantan Kabareskrim tersebut. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)