Jakarta (voa-islam.com) - Kejam! Terungkap bahwa tak lebih dari 2 jam setelah diunggah ke Facebook, Film AADC alias 'Ada Apa Dengan Cadar' langsung diblokir sepihak Facebook.
Sontak saja film Cadar menjadi viral di group-group Whatsapp, Facebook dan jejaring sosial.
Film sosial eksperimen ini ternyata disyuting singkat dalam dua jam dengan menggunakan smartphone besutan steve jobs. Dua hari setelah film awal diblokir, terjadi aksi pembuatan film Cadar di enam kota Indonesia.
Bagaimana proses pembuatan Cadar dan Ambulance ini?
Simak hanya di VOA ISLAM TV
Alhamdulillah, dalam sebuah pertemuan tak terduga tim redaksi Voa Islam melakukan Special Interview bersama Ahmad Zaki alias Zaki Dispenser tentang kisah produksi film pendek Ambulance dan Cadar.
Film kedua Zaki kembali viral yang berjuluk Social Experiment 'Cadar', film yang diunggah pada Jumat, 18 Mei 2018 ini berupaya menjawab kegelisahan muslimah bercadar akibat arus Islamophobia dan serangan bom di Surabaya dan Riau.
Film berjenis social experiment ini langsung memakan korban 'akun' Facebook Zaki yang dalam durasi tak lebih dari 2 jam setelah mengunggah video 'AADC' alias Ada Apa Dengan Cadar ini langsung ditutup sepihak tanpa pemberitahuan kepada Zaki, baik email atau notifikasi ke smartphonenya.
Entah atas perintah siapa, yang pasti Islamophobia makin jelas dan nilai toleransi dalam film pendek yang disyuting di ITC Fatmawati Jakarta Selatan ini membuat Islam makin terdeskreditkan, 'Diskriminasi Islam dalam film 'AADC' alias Ada Apa Dengan Cadar' menjadi nyata.
Akibat pemblokiran Akun Zaki, dua hari kemudian Film Cadar meluas dan banyak umat Islam membuat social experiment serupa di enam kota lain di Indonesia
Simak wawancara Eksklusif Voa-Islam TV bersama Ahmad Zaki, salah satu founder Gerakbareng ini, Minggu, 20 Mei 2018 kemarin...
[adivammar/voa-islam.com]