View Full Version
Kamis, 22 Aug 2019

Ketika #IndonesiaTanpaJIL Menjawab Cuitan Abu Janda

JAKARTA (voa-islam.com)--Hari Senin (19/8), akun Instagram #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) Chapter Bandung mengunggah sebuah gambar yang memuat cuitan Abu Janda perihal tuduhan penistaan agama terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS). 

Dalam akun twitternya, Abu Janda menulis: “Nabi Isa itu manusia yang diagungkan Allah dalam Alquran. Jika umat Kristiani memanggilnya Yesus, membuat simbol bentuk patung TIDAK merubah itu Nabi Isa sama yang diagungkan Allah dalam Alquran. Menghina Yesus berarti menghina Nabi Isa. Kok ada ya ustad goblok gini aja ga ngerti?” 

Pernyataan pemilik akun twitter @permadiaktivis ini sontak mengundang komentar dari aktivis ITJ Bandung. Menjawab tegas pernyataan Abu Janda, akun @itjbandung menyoroti sikap kontradiktif orang-orang yang dianggapnya sebagai kalangan munafiq. Saat Ahok menista agama Islam di depan umat Islam, orang munafiq akan mengajak kita untuk memaafkannya. Sebaliknya, ketika UAS menjelaskan perkara salib dan patung kepada umat Islam, orang munafiq justru berseru agar tidak menghina agama lain, dan mencela ulama tersebut dengan kata-kata yang tidak pantas.

Akun tersebut menutup uraiannya dengan sebuah retorika: “Masih mau sekolam ama Abu Janda?”

Melalui wawancara via Whatsapp, Alvin Oktarianto, aktivis ITJ Bandung, mengungkapkan keresahannya mengenai cuitan-cuitan yang kerap diunggah oleh pria yang bernama asli Permadi Arya ini di Twitter. 

“Saya rasa pendidikan di negeri ini masih perlu dibenahi, agar tidak ada lagi yang tertipu dan mengagumi orang seperti Abu Janda, yang lebih mendahulukan jempol ketimbang akalnya,” tandas Alvin.* [ITJ/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version