JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Ustaz Yusuf Muhammad Martak turut bersuara terkait kontroversi disertasi mahasiswa doktoral UIN Yogyakarta yang menghalalkan seks di luar nikah.
Menurut Ustaz Yusuf, disertasi yang disusun oleh Abdul Aziz itu tidak memiliki nalar. Ia mempersilakan Abdul Aziz mempraktekan sendiri hanya di lingkungan keluarganya saja.
“Ya silakan dijalankan, orang yang berdekatan dengan keluarganya, dengan rumah tangga dia yang melakukan, pada keluarganya saja itu, kan sudah tidak nalar,” ungkap Ustaz Yusuf saat ditemui usai Milad HRS Center ke-1 di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).
Ustaz Yusuf mengaku heran dengan UIN Yogyakarta sebagai kampus Islam justru produk keilmuannya keluar dari Islam. “Sebuah universitas agama kok menyampaikan hal-hal yang sifatnya begitu menghalalkan perzinaan di luar nikah, dalilnya apa? Dasar apa? Quran mana yang dipakai? Ini kan sudah berlebihan,” kata Ustaz Yusuf.
Ia menduga kejadian ini merupakan langkah untuk melegalkan perbuatan asusila. Ia menegaskan pemikiran disertasi ini bukan bagian dari hak azasi manusia.
“Ini mau melegalkan seluruh perbuatan-perbuatan yang asusila, perbuatan jahat perbuatan yang melanggar hukum, khususnya yang melanggar hukum agama. Berarti ini ada apa? Ini adalah agenda merusak moral anak bangsa, ini tidak boleh dibiarkan, kita akan hadapi tidak akan mungkin kita mendiamkan karena ini masalah negara bangsa. Bagaimana anak cucu kita nantinya, jadi tidak bisa kita membiarkan kejadian-kejadian kasat mata di depan mata kita,” tutup Ustaz Yusuf.* [Syaf/voa-islam.com]