JAKARTA (voa-islam.com)—Pengangkatan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama TVRI menjadi perbincangan di jagat Twitter. Hal yang menjadi sorotan masyarakat adalah riwayat karir Iman yang pernah menjadi kontributor Majalah Playboy Indonesia.
Banyak warganet yang menyayangkan keputusan pengangkatan Iman oleh Dewan Pengawas TVRI tersebut. Beragam komentar diungkapkan warganet untuk menunjukan penolakan.
Pemilik akun @Ghane_sa menyinggung pemecatan Helmy Yahya Dirut TVRI sebelumnya. Helmy dipecat Dewas TVRI karena menayangkan Liga Inggris yang dinilai tidak sesuai budaya bangsa.
“Alasan dewas TVRI pecat Helmy Yahya karena Liga Inggris tak sesuai budaya bangsa. Lalu, mengangkat Iman Brotoseno yang pernah menjadi kontributor untuk Playboy sebagai Dirut Lembaga Penyiaran Publik TVRI? Apakah playboy itu sesuai dgn budaya bangsa?” tulis @Ghane_sa.
Ustaz Hilmi Firdausi, ustaz muda yang aktif di Twitter juga turut berkomentar. Ustaz Hilmi mengatakan Indonesia membutuhkan pejabat-pejabat yang dapat menjadi teladan masyarakat.
“Bangsa ini sedang krisis akhlaq, kita butuh pejabat-pejabat publik yang menjadi tauladan untuk rakyat. Tidak adakah orang lain yang lebih pantas?” tulis Ustaz Hilmi seperti dikutip Voa Islam pada akun @Hilmi28, Jumat (29/5/2020).
Menurut Ustaz Hilmi, di bawah kepemimpinan Helmy Yahya TVRI sempat naik daun. “Dibawah Helmi Yahya TVRI naik daun, jangan sampai sekarang malah ditinggal pemirsa, apalagi sedang ramai tagar #BoikotTVRI. Mohon para wakil rakyat bersuara,” tegas Ustaz Hilmi.
Untuk diketahui, Iman Brotoseno dilantik sebagai Dirut LPP TVRI yang baru pada hari ini, Rabu (27/5/2020). Pengangkatan Iman Brotoseno menjadi Dirut TVRI berdasarkan keputusan Dewan Pengawas LPP TVRI.
Ia menggantikan Helmy Yahya yang dipecat melalui surat keputusan pada 16 Januari 2020 lalu dan sempat berseteru dengan Dewan Pengawas TVRI. Pelantikan Iman Brotoseno menjadi Dirut TVRI dikabarkan melalui akun Twitter TVRI, pada Rabu (27/5/2020) lalu.* [Syaf/voa-islam.com]