MOSCOW, RUSIA (voa-islam.com) - Rusia telah mengumumkan mengembangkan sebuah "meriam microwave" yang mampu melumpuhkan sistem elektronik pesawat tanpa awak drone dan senjata berhulu ledak presisi.
United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC) milik pemerintah Rusia, bagian dari Rostec Corporation, mengumumkan bahwa senjata frekuensi super tinggi (SHF) akan diresmikan selama demonstrasi pribadi di Army expo-2015 Kementerian Pertahanan Rusia, yang dijadwalkan akan berlangsung dari Selasa sampai Jumat.
Senjata itu menciptakan zona udara eksklusi 360 derajat sekitar 10 kilometer di sekitar itu sendiri dan akan melumpuhkan elektronik presisi dari setiap pesawat, pesawat drone, dan peluru kendali dalam jangkauannya.
"Microwave iradiasi kompleks bergerak ini melakukan penolakan frekuensi terhadap target-target pesawat udara ketinggian rendah dan senjata berhulu ledak presisi tinggi," kata kantor berita TASS mengutip perkataan perwakilan Rostec Perusahaan pada hari Senin (15/6/2015).
Desain meriam itu memungkinkan untuk dipasang pada chassis dari sistem rudal anti-pesawat Buk, sumber tersebut mencatat.
"Dalam hal kemampuan kinerja, kompleks tersebut tidak memiliki pesaing di dunia ... Ketika diinstal pada platform khusus, sebuah meriam SHF menyediakan pertahanan serba bisa," dia menambahkan.
Spesifikasi meriam ini belum diungkapkan, namun menurut sumber tersebut itu juga "rencananya akan digunakan untuk menguji sistem radio-elektronik peralatan militer nasional untuk ketahanan terhadap kekuatan besar radiasi microwave." (st/ptv)