JAKARTA (voa-islam.com)- Kisruh antara pihak pemerintah Indonesia dengan pemerintah Cina perihal Natuna ditanggapi dingin dan tegas oleh salah satu Purnawirawan TNI. Misalnya saja ia mengatakan bahwa jika saja negara Cina berani memasuki wilayah NKRI tersebut, maka dirinya secara pribadi bila dihadapkan dengan persoalan itu akan memeranginya.
“Jika saya secara pribadi, bila Cina berani memasuki wilayah Natuna akan saya sikat!” tegas Mantan Kas Kostrad AD (Kepala Staff Komando Strategis Angkatan Darat), Mayor Jendral TNI (Purn) Kivlan Zen, kepada para awak media, di Jakarta.
Bahkan jika benar telah ada peluru yang disasar ke wilayah NKRI, Kivlan menyarankan menyerang habis negara Tirai Bambu tersebut. Akan tetapi hal itu tidak serta merta dilakukan sebelum adanya konfirmasi dari pihak Cina.
“Kalau benar hal itu terjadi, peluru dilontarkan Cina ke Indonesia, maka kita harus sikat habis! Namun kan Cina belum respon kita. Itu artinya Cina belum siap hadapi kita,” katanya.
Adapun posko yang diisukan akan dibuat untuk mempertahankan wilayah Natuna, Kivlan hanya menjabawb sesungguhnya di sana justru telah ada banyak pangkalan TNI. “Tidak perlu lagi bangun posko. Bila ada yang tidak mengerti akan hal itu, maka posko ya akan dibangun. Kan di sana sudah ada pangakalan AD, AU, dan AL juga,” tutupnya.
Baru-baru ini Natuna kembali menjadi pemberitaan media nasionla karena wilayah tersebut “dirampas” Cina. Hingga berita yang beredar kapal Indonesia dihantam oleh pihak Cina.
Pemerintah Indonesia sendiri telah melayangkan nota protes ke pihak Cina. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi balasan dari pihak negeri yang mengaku komunis tersebut. (Robi/voa-islam.com)