JAKARTA (voa-islam.com)- Penghuni perumahan ASABRI kini sedang resah karena keluarga pensiunan ini terancam diusir. Mereka yang merupakan keluarga dari pensiunan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau disingkat PT ASABRI (Persero) ini kini tengah berjuang menuntut keadilan.
“Kami para pensiunan dan ahli waris disuruh pindah, kasarnya diusir,” ujar seorang narasumber penghuni rumah yang terletak di belakang Penjara Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur ini, beberapa waktu lalu.
“Kami ini keluarga pensiunan yang ikut membesarkan ASABRI, kami diusir tanpa kebijaksanaan. Kini para tetua kami sedang berjuang,” ujar penghuni perumahan yang terletak di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.
Pantauan, para penghuni ini tak ingin dan tak berniat memiliki rumah ini, tapi mereka meminta kebijaksanaan. “Gimana mau pindah? Semua kan butuh biaya, buat sewa truk pindahan. Kami tidak akan memiliki rumah ini tapi satulah permintaan, uang kerohiman yang sesuai. Kami sudah tak tahan para orang tua dan para senior kami diperlakukan seperti ini, mereka telah mendirikan ASABRI hingga sebesar sekarang ini, tapi diusir,” bebernya, seperti yang dikutip kabanews.com.
PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau disingkat PT ASABRI (Persero), adalah sebuah BUMN yang bergerak dibidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan POLRI. Dalam upaya meningkatkan operasional dan hasil usaha, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 bentuk usaha ASABRI dari Perusahaan Umum (Perum) dialihkan menjadi Perseroan Terbatas (PT), sehingga menjadi PT ASABRI (Persero). (Robi/voa-islam.com)