View Full Version
Rabu, 18 Jan 2017

Kompolnas Imbau Kapolda Jawa Barat Keluar dari GMBI

 

JAKARTA (voa-islam.Com)--Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyarankan agar Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan untuk melepaskan jabatannya di Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Hal ini menyusul terjadinya penyerangan massa GMBI kepada FPI beberapa waktu lalu di Bandung, Jawa Barat.

"Guna menghindari potensi benturan kepentingan dalam memimpin penanganan permasalahan antara FPI dan GMBI yang terjadi di wilayah hukumnya, Kompolnas menghimbau agar Kapolri meminta Kapolda Jawa Barat untuk segera melepaskan jabatannya pada kepungurusan Dewan Pembina GMBI," tulis Kompolnas dalam rilisnya, Selasa (17/1/2017).

Kompolnas juga memberikan apresiasi atas cepat tanggapnya Kapolri yang telah dengan segera menugaskan jajaran Divisi Propam Polri untuk melakukan penyelidikan terhadap permasalahan terkait rangkaian peristiwa kerusuhan kelompok FPI dan GMBI di wilayah hukum Polda Jawa Barat. 

"Untuk itu, Kompolnas berharap agar seluruh pihak menghormati proses tersebut seiring dengan prinsip-prinsip Praduga Tidak Bersalah, bahwa seseorang bersalah jika telah dinyatakan dalam putusan hukum yang berkekuatan tetap dan mengikat dinyatakan bersalah," jelas pernyataan tersebut.

Selain itu, Kompolnas juga mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi pada rangkaian peristiwa tersebut, untuk itu Kompolnas mendorong agar segera Polri dengan akuntabel dan transparan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap rangkaian peristiwa dimaksud, hingga tuntas;

Kompolnas pun berharap fungsi deteksi dini yang diemban oleh jajaran satuan wilayah Polri dapat berjalan lebih optimal, sehingga kegiatan intervensi dari tingkatan Potensi Gangguan dan Ambang Gangguan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Hal ini berdampak juga pada tahapan Gangguan Nyata bahwa jajaran satuan wilayah Polri tersebut agar lebih mampu untuk mencegah timbulnya korban luka dan materi dari kedua belah pihak. 

"Kompolnas berharap Kapolri melalui jajarannya dapat segera melakukan analisa, evaluasi yang sangat mendalam agar lebih mendukung peningkatan kinerja terhadap pengemban fungsi-fungsi yang berhubungan dengan pencegahan dan deteksi dini," ungkap Kompolnas.
  
Lebih dari itu, Kompolnas juga memberikan apresiasi kepada Kapolres beserta jajaran Polres Bogor Kabupaten, yang bersama-sama kelompok GMBI, kelompok FPI, MUI, Kodim dan Korem Kabupaten Bogor, telah memfasilitasi upaya islah dalam rangka pemulihan gangguan dan terjanganya stabilitas Kamtibmas.

Polres Bogor Kabupaten juga telah menududukkan permasalahan yang terjadi diwilayahnya sebagaimana mestinya dengan tetap melakukan penegakkan hukum. 

"Upaya yang telah dilakukan Polres Bogor Kabupaten, sangat diharapkan dapat dijadikan contoh bagi jajaran satuan wilayah Polri lainnya yang terkait peristiwa tersebut di atas," tegas Kompolnas.

Pernyataan sikap Kompolnas, secara resmi di tandatangani oleh pengurus diantaranya adalah Bekto Suprapto, Yotje Mende, Andrea H Poeloengan, Poengky Indarti, Benedictus Bambang Nurhadi, dan Dede Farhan. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version