BANDUNG (voa-islam.com) - Polemik seputar kelayakan Enzo Zenz Allie sebagai prajurit Taruna Akademi Militer (Akmil) sudah menemukan titik terang.
Melalui Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa pihaknya tetap akan mempertahankan Enzo karena dinilai indeks moderasinya cukup baik.
"Kami AD (Angkatan Darat) memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima,” kata KSAD saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
“Selama ini sudah dikembangkan akurasi, validasi. Kami lakukan pengukuran pada Sabtu dan Minggu kemarin, hasilnya dianalisis pada Senin ternyata nilainya 84 persen,” tambahnya.
Direktur CIIA (The Community Of Ideological Islamic Analyst) Harits Abu Ulya menilai langkah dan sikap yang dilakukan oleh KSAD untuk tetap menerima Enzo sudah tepat.
"Saya rasa, sikap KSAD sudah tepat. Dan mereka yang mempersoalkan Enzo tanpa sadar telah melecehkan TNI dan sistem rekrutmen serta pendidikan Akmilnya," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada voa-islam.com, Selasa (13/09).
"Mereka yang membuat gaduh kalau perlu harus di seret ke pengadilan karena menebar fitnah keji," lanjutnya.
Menurut Harits yang juga Pengamat Teorirsme dan Intelejen, hari ini banyak orang-orang jahil urusan agama tapi melampui batas dalam beropini, kepentingan dan mental opunturir yang menjadi sumbu putar gerakan mereka.
"Ada dari sebagian mereka kemungkinan berbayar untuk lantang menggonggong menciptakan kegentingan imaginatif yang diintrodusir ke publik secara sistematis dan kontinyu. Namun, dibalik itu bisa saja untuk menutupi kedzaliman koorporatif besar lainnya yang tengah mencengkram NKRI," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]