View Full Version
Ahad, 26 Jul 2009

Afra' binti Ubaid bin Tsa'labah dan Ummu Suraqah

Afra' binti Ubaid bin Tsa'labah

Muslimah yang satu ini memiliki kesabaran yang khusus. Kesabaran yang  sangat sedikit dimiliki oleh muslimah lainnya. Ia dikarunia ALLOH SWT  beberapa putra. Namun  ia tidak akan senang sebelum seluruh putranya berjihad. Subhanallah…

Disebutkan didalam Al-Ishabah, (8/26) dia adalah Afra’ binti Ubaid bin Tsa’labah. Ibnu Kalbi berkata,” Ketika Mu’adz dan Ma’udz terbunuh, ibunya datang menemui Rasulullah  SAW dan bertanya,” Wahai Rasulullah saw apakah ini yang terakhir dari bani Auf bin Al-Harits ?” Rasulullah SAW menjawab,” Tidak, Afra’ adalah muslimah yang memiliki kekhususan yang tidak dimiliki oleh muslimah lain. Dia dinikahi Al-Bakr bin Yalail Al-Laitsi setelah suaminya yang pertama Al-Harits. Dia dikaruniai empat putra yaitu Iyas, Aqil, Khalid dan Amir. Semua ikut dalam perang Badar. Demikian juga kerabat-kerabatnya dari jalur ibu, Bani Al-Harits “. Dapat disimpulkan bahwa dia adalah muslimah yang memiliki tujuh anak dan kesemuanya ikut terjun dikancah Perang Badar.

Wahai ummi,  berapa orang putrakah  yang Alloh SWT titipkan pada kita ? Satu, dua, tiga atau bahkan lebih ? Tidakkah kita ingin bersyukur atas ni’mat itu ? Sudahkah kita mempersiapkan mereka untuk menjadi mujahid penegak syari’ah. Yang siap  berjihad meninggikan kalimahNya ?  

Ya Alloh, masukkanlah kami dalam rombongan Kafilah Syuhada –Mu . Aamiin .

 

Ummu Suraqah

Ummu Suraqah, adalah salah seorang muslimah masa kini yang telah menginfaqkan putranya untuk berjihad di bumi jihad Afghanistan.

Alhamdulillah, putranya meraih syahid.

Tinggallah para mujahidin, berfikir keras bagaimana cara menyampaikan berita duka ini kepada sang ibu. Yang dikhawatirkan akan merasa terpukul karenanya.

Akhirnya, diputuskan bahwa Asy Syahid Syaikh Abdullah Azam sendiri yang akan mengabarkan kematian Suraqah.

Dengan pertimbangan, semoga musibah yang akan disampaikannya akan terasa ringan.

Reaksi Ummu Suraqah.

Asy Syahid Syaikh Abdullah Azam kemudian meneguhkan hati sang ibu seraya memberikan kabar gembira atas kesyahidan putranya. Tak lupa beliaupun menyampaikan tausiah untuk bersabar. Namun apa jawaban sang ibu, ia menjawab dengan jawaban yang pernah diucapkan oleh oleh muslimah generasi salaf. Dia berkata," Alhamdulillah, Suraqah telah terbunuh dan saya akan mengirimkan lagi saudaranya untuk menggantikan posisinya".  

Seorang sahabat pernah berkata kepadaku,” Alloh SWT titipkan satu anak laki-laki padamu, karenanya jangan sia-siakan yang satu itu . Atau engkau akan menyesal selamanya. Tidakkah engkau ingin berkumpul kembali dengan keluargamua di jannah nanti ?”.

Subhanallah … tausiah seorang sahabat yang sangat membekas dalam sanubariku.

Ya ummi ... mari berkumpul kembali dengan keluarga kita dijannah .

( Sumber : Muslimah Berjihad, karya Yusuf Al-‘Uyairi. )

 


latestnews

View Full Version