voa-islam -- Merokok bagi wanita hamil bisa menyebabkan kesehatan mental anaknya terganggu. Gangguan ini, umumnya, terlihat ketika anak menginjak usia dewasa. Demikian hasil penelitian empat universitas di Ingggris yang tersebut dilaporkan oleh kantor berita Reuters.
Para peneliti asal inggris meneliti 6.356 anak berusia 12 tahun. Pada penelitian tersebut, masing-masing anak ditanyakan apakah mereka pernah mengalami gejala halusinasi atau berkhayal. Sekitar 19 persen di antaranya memiliki ibu yang merokok kala mereka masih dalam kandungan. Lebih dari 11 persennya, atau sekitar 734 dari anak-anak tersebut dicurigai memiliki gejala psikotis.
Stanley Zammit, psikiater asal School of Medicine di Cardiff University yang memimpin penelitian ini mengatakan, bahwa ibu yang merokok saat hamil berpotensi melahirkan anak dengan gejala psikotis.
Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa rokok bisa menciderai janin dari ibu hamil yang merokok. Risiko ini termasuk dalam menyebabkan bayi terlahir kecil dan meningkatkan risiko bayi meninggal mendadak pada saat tidur atau cacat jantung.
Di dalam bungkus rokok sering juga didapati tulisan "PERINGATAN PEMERINTAH: "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN". Kata tersebut seolah bilang ini racun jangan dihisap. Tapi nyatanya banyak perokok yang sengaja tutup mata dan tutup telinga.
"PERINGATAN PEMERINTAH: "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN"
Dalam Islam, segala yang membahayakan dilarang. Maka banyak ulama yang menyimpulkan hukum rokok adalah haram. Maka perokok disamping membahayakan dirinya, dia juga mengunduh dosa. (PurWD/kmps)