View Full Version
Jum'at, 16 Jul 2010

Jangan sepelekan kesemutan

Seringkali kita tidak memperdulikan kesemutan yang terjadi pada tubuh kita, karena hal itu akan hilang dari sendirinya. Padahal kesemutan bisa menjadi gejala penyakit yang berat. Hal ini disampaikan oleh beberapa ahli kedokteran, seperti yang akan dijelaskan dibawah ini.

Diabetes

Dr, Imran, SpPD, Seorang spesialis penyakit dalam dari OMNI Hospital, Pulomas, Jakarta Timur mengatakan, kesemutan bisa mengganggu sistem saraf ditubuh, misalnya di kaki dan tangan. Pada penderita diabetes biasanya aliran darahnya tidak lancar, karena  penumpukan gula didalam pembuluh darah, sehingga mengakibatkan rasa kesemutan.Dia menganjurkan agar supaya mengontrol kadar gula di dalam tubuh untuk mendekati keadaan normal dan menjalankan pola hidup sehat seperti olahraga, makan sehat dan cek gula darah secara berkala, serta menghindari rokok, alkohol dan gula yang berlebihan.

Urat Saraf Terjepit

Igor Kochekovich, DC, Kiropraktor dari Advanced Chiropractic, Jakarta mengatakan, salah satu posisi duduk dan berdiri atau karena kecelakaan yang menyebabkan saraf tulang belakang terjepit. Jika yang terjepit adalah saraf di area leher, maka kesemutan terjadi di tangan, kalau yang terjepit di area tulang punggung bawah, maka kesemutan timbul di kaki. Dia menganjurkan untuk selalu menjaga posisi duduk dan berdiri dengan benar, misalnya, duduk tegak tetapi relaks. Saat berdiri, bagi beban dengan sama rata diantara kedua kaki, selain itu, rajinlah melakukan olahraga peregangan ( stretching ) dan olah raga yang melatih keseimbangan, Contohnya yoga dan pilates.

Kerusakan Saraf Tepi
Spesialis saraf dari Mental Health Center Hawari And Associates, Jakarta, Dr Irawati Hawari mengatakan, orang yang didalam tubuhnya mengandung kadar kalsium rendah dan penderita multiple scierosis (MS), yang mana mempunyai kelainan autoimun yang menyebabkan sistem imun dapat menyerang jaringannya sendiri, membuat antaran impuls saraf terganggu. Untuk mengatasinya, harus disesuaikan dengan dasar penyebab penyakitnya, yaitu dengan melakukan pemeriksaan saraf seperti elektromiogram. Jenis pemeriksaan lainnya adalah MRI atau magnetic resonance imaging untuk deteksi MS. Suatu langkah yang tepat untuk mengatasi penyakit bergejala semutan adalah mengatur pola hidup sehat.


latestnews

View Full Version