View Full Version
Sabtu, 30 Oct 2010

Tips Memilih Baju Bayi

SORE itu, Kezia berakhir pekan di mal. Awalnya ia tak ada rencana membelikan baju untuk keponakannya, Alvaro (11 bulan). Namun setelah melihat lucunya baju-baju bayi, dia pun tergiur membelinya. Masalahnya, Kezia tak tahu berapa ukuran baju Alvaro. Walau sudah bertanya kepada pelayan toko, masih terselip rasa ragu di hatinya, khawatir bila kekecilan atau sebaliknya.

Idealnya, untuk memastikan ukuran bajunya, ya membawa bayi ke toko. Tetapi jika hal itu tidak mungkin, apa yang musti dilakukan? Simak tip berikut ini!

Perhatikan Berat Badan

Biasanya, kalau sudah ada label ukuran yang tertera pada pakaian, Moms merasa sudah aman. Padahal, belum tentu loh. Dikutip dari babyclothes.about.com, sangat penting untuk mempertimbangkan Ukuran dan  Berat Badan (BB) Bayi agar pakaian yang digunakan bayi tidak terlalu ketat dan nyaman baginya.

Umpamanya saja, Moms ingin menghadiahi sanak saudara atau teman yang baru melahirkan. Tanyakan dulu kepada mereka, berapakah berat sang bayi. Mengapa? Bisa saja bayi yang dilahirkan itu berat tubuhnya mencapai 4 kg, misalnya. Sehingga, pilihan membelikan baju bayi ukuran newborn kurang tepat, lebih baik memilih baju untuk usia 3 bulan.

Ukur Baju Bayi, Yuk!

Walau sudah membaca Baby Clothing Size Chart, bila tidak tahu ukuran tubuh bayi maka akan percuma. Mari terapkan tip dari www. sophiastyle.com.

1. Ukurlah lebar dada dari lengan bawah kanan bayi hingga lengan bawah kiri bayi.

2. Kemudian, ukur pula lebar pinggang bayi.

3. Selanjutnya, ukurlah panjang dari atas garis tengah bahu atau pinggang.

4. Lalu, ukur juga lebar panggulnya.

5. Kemudian, ukurlah inseam (panjang kaki diukur dari pangkal kaki hingga pangkal selangkangan) agar bayi nyaman menggunakan celana.

6. Ukur pula bagian torso. Mulailah dengan mengukur leher dari titik tertinggi bahu, lalu mengukur ke bawah dada melalui selangkangan.

Tip Pilih Baju Bayi!

Pakaian adalah perlengkapan penting yang dibutuhkan oleh bayi. Karena itu, Moms musti bijak dalam memilih pakaian bayi!

- Utamakan Kenyaman Bayi

Pilihlah pakaian bayi yang tidak terlalu ketat. Sehingga, pakaian yang agak longgar itu meminimalisir pakaian mengiritasi kulit bayi. Selain itu, carilah pakaian bayi dengan leher yang agak lebar supaya saat memakaikan atau melepaskan baju, si kecil tidak merasakan sakit pada kepalanya.

- Sesuaikan Dengan Cuaca

Ketika memutuskan untuk membeli pakaian bayi, pertimbangkanlah cuaca yang terjadi saat itu. Apakah berlangsung musim hujan atau kemarau dan bagaimana pula pengaruhnya pada bayi. Jika musim hujan, Moms bisa memilihkan baju berbahan tebal yang fungsinya menghangatkan. Sebaliknya, bila musim kemarau tiba, carilah pakaian bayi yang berbahan lembut dan nyaman saat digunakan pada musim kemarau. 

- Ingat Pertumbuhan Fisik Bayi

Bayi memiliki tumbuh kembang fisik yang pesat. Baru dua bulan lalu membeli pakaian, sekarang sudah tidak cukup lagi. Coba Moms pertimbangkan lagi, berapa ukuran yang sesuai namun dapat digunakan dalam jangka waktu yang agak panjang. Sehingga, Anda pun dapat berhemat dalam membeli pakaian bayi.

- Tentukan Jumlahnya

Kerapkali Moms sulit menepis godaan berbelanja baju-baju yang super imut nan menggoda mata. Karena itu, hitunglah kembali berapa banyak kebutuhan bayi Anda. Jangan sampai pakaian bayi mubazir dan bertumpuk di lemari si kecil. (Sydh/Mom& Kiddie)


latestnews

View Full Version