Mulai dari kerusakan otak, penyakit ginjal, hingga kematian, racun dari bahan kimia yang ada di sekitar kita memang sangat membahayakan anak-anak. Terlebih, bila lepas dari pengawasan kita, anak sering kali tak mengerti dan memasukkan apa saja ke dalam mulutnya.
Bagaimana cara untuk melindungi anak dari benda-benda yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti sabun dan pewangi?
Tips dari Dr Richard Geller, Direktur Eksekutif pada Pusat Pengontrolan Racun di California, patut kita terapkan.
1. Pastikan anak tidak memegang atau mengunyah benda-benda yang mengadung cat pewarna seperti pada mainan.
2. Bila ada cat dinding yang terpecah, jangan didiamkan segeralah diperbaiki supaya anak Anda tak mengambil dan memain-mainkannya. Untuk sementara, berilah isolasi terlebih dahulu hingga bisa diperbaiki.
3. Periksakan anak ke dokter guna mengetahui apakah tubuh mereka mengandung kimia berbahaya meskipun mereka terlihat sehat. Ingatlah, pencegahan itu lebih baik ketimbang pengobatan.
4. Beberapa benda seperti gelang atau kalung untuk anak serta jam tangan orang dewasa diketahui mengandung racun berbahaya. Maka itu, tunggulan hingga mereka cukup besar jika ingin memberikan perhiasan.
5. Jauhkan kunci dari jangkauan anak-anak. Kunci juga diketahui mengandung bahan logam berbahaya.
6. Bila ingin menggunakan air, nyalakan keran selama beberapa menit sebelum Anda menggunakannya untuk memasak.
Lalu, bagaimana kita mengetahui bila anak telah tercemar bahan kimia berbahaya? Banyak anak yang memang tak menunjukkan gejala apa pun saat mereka terpapar bahan kimia, tapi bila anak Anda menunjukkan gejala seperti rewel, selera makan berkurang, penururnan berat badan, lesu, sakit perut, muntah, sembelit, dan sakit kepala, ada baiknya Anda segera menemui dokter guna mengetahui penyebab pastinya. (sydh/MI)