View Full Version
Sabtu, 04 Dec 2010

Bagaimana Mencegah Obesitas Pada Anak

Senang melihat anak tumbuh gemuk? Sebaiknya, Anda mulai menyingkirkan pikiran ini. Kenyataannya, anak yang bertubuh gemuk rentan menderita obesitas.

Nah, kalau sudah begini, serangkaian penyakit pun dapat menyerang anak-anak. Coba ikuti tip berikut untuk menghindarkan anak dari risiko obesitas.

- Jangan memaksa anak menghabiskan makanan atau minumannya bisa sudah kenyang dengan alasan “sayang kalau dibuang”. Lebih baik ajarkan dia untuk mengambil makanan secukupnya.

- Pastikan anak sarapan pagi sehingga dia mendapatkan energi yang cukup untuk belajar di sekolah.

- Tawarkan jenis makanan yang bervariasi, misalnya biji-bijian, sayuran, buah, susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

- Konsultasikan ke dokter bila ada masalah dengan kebiasaan makan dan berat badan.

- Masaklah dengan sedikit lemak, misalnya dengan memanggang, mengukus, merebus, daripada menggoreng.

- Batasi asupan gula.

- Minuman air atau susu rendah lemak, hindari konsumsi minuman ringan (soft drink), atau jus buah (mengandung fruktosa/gula buah tinggi).

- Ayo, ajak anak ke luar dan beraktivitas!

- Libatkan seluruh anggota keluarga dalam kegiatan, seperti jalan sehat, bersepeda, berenang bersama, bermain basket, kegiatan outdoor, seperti mendaki gunung, dan outbond.

- Orangtua adalah panutan utama anak-anaknya. Berilah contoh dengan menciptakan lingkungan makan yang sehat dan menciptakan lingkungan yang aktif bergerak. Orangtua jangan pilih-pilih makanan juga, anak bisa meniru orangtua yang gemar makan enak, tetapi kalorinya tinggi.

- Libatkan seluruh anggota keluarga, termasuk opa-oma si anak agar mereka tahu bahwa anak sedang dalam penanganan obesitas (diet), namun yang terkontrol sehingga tidak menghambat tumbuh kembangnya.

- Tidak ada obat yang dinyatakan aman untuk bisa menurunkan obesitas pada anak di bawah 12 tahun. Hal ini harus diperbaiki dari perubahan pola hidup. (sydh/SI)


latestnews

View Full Version