Dalam proses pertumbuhan serta perkembangannya, anak-anak membutuhkan nutrisi tertentu untuk membantunya. Ketahui nutrisi penting apa saja yang dibutuhkan oleh si kecil.
Setiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memiliki fungsi sendiri-sendiri, karenanya setiap anak membutuhkan makanan yang beragam untuk memenuhi semua kebutuhannya. Berikut ini nutrisi yang dibutuhkan si kecil dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, seperti dikutip dari Babycenter, yaitu:
Asam lemak esensial (essential fatty acid/EFAs)
Nutrisi ini berguna untuk membangun sel, mengatur sistem saraf, memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, diperlukan untuk fungsi otak serta mata dan membantu tubuh menyerap energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebesar 0,7 gr per hari untuk omega 3 dan 7 gram untuk omega 6, sedangkan usia 4-8 tahun sebesar 0,9 gram per hari untuk omega 3 dan 10 gram untuk omega 6.
Magnesium
Nutrisi ini berfungsi untuk menjaga tulang tetap kuat, irama jantung stabil, otot dan fungsi saraf serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 80 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 130 mg per hari. Sumbernya alpukat, pisang, kismis, beras merah.
Kalsium
Nutrisi ini berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, mempromosikan saraf dan fungsi otot yang sehat, membantu proses pembekuan darah dan membantu mengubah makanan menjadi energi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun adalah 500 mg per hari dan usia 4-8 tahun sebanyak 800 mg per hari.
Sumbernya dari tofu, tahu, yogurt, susu, keju.
Kalium (potasium)
Nutrisi ini bersama natrium akan berfungsi mengontrol keseimbangan cairan di tubuh, menjaga tekanan darah, fungsi otot dan mengurangi risiko batu ginjal serta osteoporosis. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3.000 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 3.800 mg per hari. Sumbernya dari kentang, jus tomat, biji bunga matahari, bayam, almond, semangka.
Zat besi
Nutrisi ini penting dalam membuat hemoglobin (pigmen merah dalam darah pembawa oksigen) dan mioglobin (pigmen penyimpan oksigen dalam otot). Asupan untuk anak usia 1-3 tahun seebsar 7 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebesar 10 mg per hari. Sumbernya dari bayam, kacang-kacangan, oatmeal.
Zing (seng)
Nutrisi ini dibutuhkan oleh lebih dari 70 enzim yang membantu proses pencernaan, metabolisme dan penting untuk pertumbuhan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 3 mg per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 5 mg per hari. Sumbernya dada ayam tanpa kulit, yogurt buah, tofu, keju mozarella dan cheddar.
Vitamin A
Vitamin ini memainkan peran penting dalam penglihatan dan pertumbuhan tulang, melindungi tubuh dari infeksi, meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 1.000 IU (300 mikrogram RAE/retinol activity equivalents) per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 1.320 IU (400 mikrogram RAE). Sumbernya jus wortel, ubi jalar, brokoli, bayam mentah, pepaya.
Vitamin C
Vitamin ini membantu memperbaiki dan membentuk sel-sel darah merah, tulang dan jaringan, menjaga gusi anak dan memperkuat pembuluh darah, serta membantu tubuh menyerap zat besi. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 15 mg per hari dan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 25 mg per hari. Sumbernya jambu biji merah, kiwi, mangga, strawberry, kentang dengan kulitnya.
Vitamin D
Vitamin ini membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium dan membangun gigi serta tulang yang kuat, berperan dalam pengaturan sel dan produksi insulin. Asupan untuk vitamin D ini tidak memandang usia, rata-rata kebutuhan vitamin D untuk anak sebanyak 400 IU (10 mikrogram) per hari. Sumbernya kuning telur, salmon, mackerel.
Vitamin E
Vitamin ini membatasi produksi radikal bebas yang bisa merusak sel, memperbaiki DNA dan proses metabolisme lainnya. Asupan untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 6 miligram per hari dan anak usia 4-8 tahun sebanyak 7 mg per hari. Sumbernya minyak jagung, minyak kedelai, mangga, kiwi
(sydh/dtc)