VOA-ISLAM.COM - Ibu hamil terkadang mempunyai banyak problem. Mulai dari makanan yang kurang cocok dikonsumsi sampai pada perubahan bentuk tubuh. Banyak anjuran dan larangan yang harus di jalani bumil demi kualitas kesehatan keduanya, janin dan ibu.
Sayur mayur menjadi makanan pokok disaat kehamilan datang. Bukan hanya itu semua asupan harus terpenuhi mulai dari kecukupan nutrisi, protein, zat besi, magnesium, kalium dan kalsium. Semua asupan tersebut menjadi pokok untuk kesehatan ibu hamil.
Banyak keluhan dari beberapa bumil (ibu hamil) yang terkadang Itu sudah lumrah diketahui. Contohnya saja terdapat beberapa kasus, yakni kram pada sebagian tubuh bumil di bagian kaki/tangan, pembesaran pada kaki, tangan sampai ke muka. Bahkan banyak pembesaran alias pembengkakan yang dialami salah satunya pada kaki yang disebabkan terhambatnya aliran darah di kaki.
Pembengkakkan kaki kerap disebut dengan edema atau oedema yang artinya penimbunan cairan. Pembengkakan ini bukan hanya bisa terjadi di kaki tapi juga memungkinkan di bagian tubuh lain, paha, tangan dan muka. Tetapi yang kerap sering dialami yakni pada bagian kaki.
Adanya hambatan dalam aliran darah (cairan) dalam tubuh bumil membuat keseimbangan dalam tubuh menjadi tidak stabil. Hal tersebut dapat disebabkan juga karena fungsi ginjal terganggu akibat adanya infeksi, cairan yang berlebih tidak selalu dapat dikeluarkan dengan lancar. Jika ini terjadi, cairan yang berlebihan akan tertimbun dan tersimpan di jaringan-jaringan tubuh. Penimbunan cairan itulah yang nampak sebagai pembengkakan pada jaringan yang mengakumulasi kelebihan air. Hal tersebut menyebabkan bumil mengalami pembengkakan, akan tetapi hal tersebut masih dalam skala normal yang akan terjadi pada setiap ibu hamil.
Terhambatnya aliran darah terkadang membuat galau alias stress para ibu hamil. Akan tetapi hal tersebut jangan menjadi masalah yang besar yang dapat menggangu janin dalam kandungan akibat ‘stress’nya bumil pada setiap perubahan.
Sebab tekanan jiwa yang dialami bumil akan memberikan efek yang sangat buruk. Para Peneliti menyatakan bahwa serangan stress pada ibu hamil meningkatkan risiko penyakit akibat kelainan pada bayi hingga lima kali lipat. Oleh karena itu, upayakan hindari sesuatu hal yang akan membuat anda mengalami ‘stress’ pada saat kehamilan.
Ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi pembengkakan pada kaki bumil dan solusinya, diantaranya:
Pertama, kurangi makanan yang banyak mengandung kadar garam tinggi, baik untuk penderita darah tinggi maupun yang tidak memilikinya.
Kedua, Hindari terlalu lama diam (posisi tidak rileks) dalam posisi duduk atau berdiri dan
Sangat dianjurkan lebih banyak bergerak agar sirkulasi darah berjalan dengan lancar
Ketiga, meletakkan posisi kaki lebih tinggi dari posisi tubuh lainnya dan dianjurkan posisi tubuh dalam keadaan miring
Keempat, istirahat yang cukup, jangan tidur terlalu malam.
Kelima, mengikuti senam hamil untuk membantu kestabilan bentuk kaki.
Keenam, gunakan alas kaki yang nyaman, hindari alas kaki yang terlalu tinggi, selain itu hindarilah pemakaian celana dan kaus kaki yang ketat.
Ketujuh, lakukan pemijatan ringan menggunakan baby oil pada kaki yang bengkak dari arah kaki ke atas betis sampai paha
Kedelapan, rendam kaki dengan air hangat dicampur dengan garam agar kaki tersa lebih rileks.
Semoga dengan tips ini keseimbangan tubuh bumil dapat stabil sehingga dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi pada setiap bumil. [Miftahul Jannah/dbs]