VOA-ISLAM.COM - Tinggal hitungan hari saja acara kaum penjunjung kebebasan diadakan. Para wanita muda rupawan yang haus pamor telah disiapkan untuk menjadi magnet bagi sponsor, untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya bagi kalangan tertentu.
Wanita-wanita muda ini adalah wanita cerdas dari sisi duniawi, namun layak dikasihani dari sisi keimanan, karena begitu lugunya mereka itu. Dengan tajuk “Miss World” wanita-wanita ini tidak sadar telah dijadikan komoditas dagang bagi segelintir orang, demi keuntungan maateri yang melimpah.
Ketika mendengar acara yang berbau “miss-missan”, yang terngiang ditelinga kita adalah aurat. Begitu rendahnya harga diri wanita yang rela menjadikan tubuhnya sebagai alat pencari kekayaan.
Meskipun dibalut dengan berbagai alasan, tetaplah acara seperti ini adalah bentuk pelecehan bagi wanita, dan hanya wanita-wanita yang mempunyai harga diri yang tinggi yang mampu menyadari akan hal ini.
Mungkin bagi kontestan yang mereka dapatkan adalah kepuasan, karena telah merasa menjadi mega bintang dunia, yang hidupnya menjadi sorotan, sanjungan dan pujaan banyak manusia. Namun begitu rapuhnya penyanjungan dan pemujaan pamornya, karena hanya bertumpu dari segi kecantikan semata.
Banyak agenda terselip dari acara pamer aurat sejagad ini, diantaranya adalah ingin menghancurkan para muslimah, agar berkiblat pada perilaku memalukan, memamerkan aurat disepanjang jalanan.
Musuh Islam tahu, Islam akan mudah dihancurkan ketika para perempuan sudah melupakan kodratnya sebagai perempuan, dan musuh juga sadar, muslimah adalah sasaran yang tepat untuk diracuni pemikirannya, agar seluruh keimanan seisi rumahnya juga dengan mudah di robohkan.
Menjadi sebuah keharusan, telanjang atau pamer aurat sejagad adalah syarat yang tidak bisa ditawar untuk “nge-Miss”. Sedangkan alasan penilaian dari segi kecerdasan dan tata krama, hanya pemanis untuk melegalkan tujuan acara, agar tidak terlihat cacat.
Kepada para wanita yang masih menginginkan kenikmatan syurga, jauhi dan hindarkan orang-orang di sekitar kita dari acara yang menyeret kita pada neraka tersebut.
Karena muslimah itu begitu mempesona laksana permata, maka tidak heran jika musuh Islam berebut untuk saling menghancurkan.
Cukuplah aurat itu diperuntukkan bagi yang berhak, bukan pada manusia sejagad seperti wanita-wanita lugu di acara itu. Yang pasti, acara ini adalah cara mereka ingin menelanjangimu, saudaramu dan anak-anakmu. [YPS]