View Full Version
Kamis, 26 Dec 2013

Menyambut Panggilan Allah: Haji & Umroh Mabrur Sesuai Sunnah Nabi

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memanggil kita hanya 3 kali saja seumur hidup

1.Panggilan pertama adalah Adzan

Itu adalah panggilan Allah yang pertama.

Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah.

Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak cepat marah akan sikap kita.

Kadang kita terlambat bahkan tidak sholat sama sekali karena malas.

Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmat Nya, masih memberikan kebahagiaan bagi umat manusia, baik umat itu menjawab panggilan Azan atau tidak.

Allah hanya akan membalas umat ini ketika hari Kiamat nanti.

2. Panggilan kedua adalah Haji / Umrah

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya bergiliran.

Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalannya bermacam-macam.

Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.

Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/Umrotan' sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.

Saat itu kita merasa bahagia karena panggilan Allah sudah kita jawab meskipun panggilan itu halus sekali.

3. Panggilan yang ketiga adalah Kematian.

Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan.

Kita hanya menjawabnya dengan amal shalih. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. Subhanallah...

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membimbing kita agar menjadi hamba-hamba yang senantiasa patuh dan taat terhadap seruan-Nya sehingga kita dapat memenuhi setiap panggilanNya. Amin Ya Rabbal Alamin.

Panggilan pertama, kedua dan ketiga butuh persiapan diri dan disambut dengan riang karena besarnya Pahala dari Allah

Panggilan Allah merupakan panggilan kasih sayang pada hamba-hambanya. Kita membutuhkan kesiapan diri, keikhlasan untuk menuju masjid yang merupakan rumah Allah yang insya Allah akan menjadi amal shalih sebelum kematian memanggil kita di manapun kita berada.

Panggilan Adzan adalah panggilan shalat untuk mempersiapkan menuju panggilan kematian.

Sedangkan panggilan kedua adalah mengunjungi tanah suci umat Islam. Yakni Kota Mekkah dan Madinah.

Untuk menyambut panggilan Allah yang kedua ini, Haji dan Umroh maka Voa Islam memfasilitasi pembaca dan sahabat untuk bersama tim Redaksi VOA ISLAM menyambut panggilan Allah menuju Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Kami mengajak Sahabat VOA ISLAM untuk turut serta mengunjungi lokasi bersejarah bagi Umat Islam di kota Mekkah, Madinah maupun Jeddah.

Di Kota Mekkah kita akan bersama melakukan Thawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram dan Sai di bukit Shafa dan Marwah. Kita juga akan mengunjungi Padang Arafah, Mina Gua Tsur. Lokasi hotel yang tidak jauh dari Masjidil Haram dan Ka'bah membuat ibadah semakin nyaman dan khusyu. Insya Allah membuat kita semangat selama di Mekkah. 

Untuk wisata di kota Mekkah akan melalui Masjid Jin dan pusat penyulingan air zam-zam.

Di Madinah ibadah tak kalah nyamannya karena lokasi yang sangat dekat dari Masjid Nabawi sehingga kekhusyuan juga tetap maksimal. Di Madinah selain beribadah di Taman Syurga 'Raudhah Jannah' Nabi Muhammad yang terletak di dalam sebelah kiri dekat makan Rasulullah SAW yang di mana apabila kita shalat berdoa di Taman Syurga Masjid Nabawi insya Allah sangat besar pahalanya dan dekat dengan dikabulkannya doa.

Untuk wisata di kota Madinah akan mengunjungi Percetakan Al Qur'an milik kerajaan Arab Saudi, lalu akan mengunjungi lokasi bersejarah di Gunung Uhud, mengunjungi Masjid 2 kiblat atau Qiblatain dan berbelanja kurma di kebun kurma di Madinah.

Pengalaman beribadah akan semakin sempurna karena VOA ISLAM hanya menjalankan prosesi ibadah yang sahih-sahih saja.

Apa saja tuntunan ibadah haji dan umroh yang sahih? berikut beberapa petunjuk sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW, yaitu :

1. Miqat ditempatnya sesuai sunnah

2. Tarwiyah di Mina

3. Wuquf, meninggalkan Arafah setelah matahari terbenam

4. Mabit di Mudzdalifah dan bertolak darinya sebelum matahari terbit

5. Thawaful Ifadah pada waktunya

6. Mabit di Mina pada hari-hari tasyrik

7. Thawaful Wadaa’ pada waktunya

Insya Allah dengan mengikuti aturan dan urutan sesuai sunnah Nabi Muhammad akan membuat ibadah dapat meraih Haji dan Umroh yang mabrur dan diterima oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala...

Tentu dengan syarat yang tak kalah utama adalah kita ikhlaskan semua ibadah hanya untuk mengharap ridho dan ampunan Allah semata 

Hubungi ROYAL - VOA ISLAM TOUR

1) Ustadz M. Hijrah Dachlan [Jakarta]

     Hp & WhatsApp: 08 111 777 824

     Email: [email protected]

---------------------------------------------

2) Budi Haryanto [Kartosuro & Solo]

     Hp & WhatsApp: 0813 20 58 28 68

     Email: [email protected]

---------------------------------------------

3) Ustadz Badrul Tamam [Bekasi]

     Hp & WhatsApp: 0877 81 22 7881

     Email: [email protected]

 JADWAL KEBERANGKATAN : JANUARI - MARET 2014 

JADWAL KEBERANGKATAN : APRIL - JUNI 2014 

JADWAL KEBERANGKATAN : BULAN RAMADHAN 2014 

Website :

www.voa-islam.com/hajiumroh


latestnews

View Full Version