View Full Version
Sabtu, 21 Jun 2014

Innalillah, Ini Kronologis Kebakaran Rumah Pipik 'Ustadz Uje'

TANGERANG (voa-islam.com) - Api yang melalap kediaman rumah almarhum Ustad Jefri Al Buchori (Uje) pada pukul 03.00 WIB, Jumat (20/6/2014) dini hari tadi, mengagetkan seluruh penghuni rumah. Mereka pun terlambat menyadari api sudah mengepung kediaman mereka.

Termasuk Umi Pipik, istri mendiang Uje, yang tak bisa dengan mudah keluar rumah bersama keempat anaknya lantaran api sudah melalap lantai satu bagian rumah. Alhasil, Umi Pipik dievakuasi dengan cara melompat dari lantai dua rumahnya.

Umi Pipik, istri mendiang Uje, yang tak bisa dengan mudah keluar rumah bersama keempat anaknya lantaran api sudah melalap lantai satu rumah. Alhasil, Umi Pipik dievakuasi dengan cara melompat dari lantai dua rumahnya.

"Umi (Pipik) lompat dari lantai dua, saya bopong juga," ucap Opick, sahabat Uje, yang ditemui di di kediaman almarhum Ustad Jefri Al Buchori, di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).

Api yang melalap kediaman rumah almarhum Ustad Jefri Al Buchori (Uje) pada pukul 03.00 WIB, Jumat (20/6/2014) dini hari tadi, mengagetkan seluruh penghuni rumah. Mereka pun terlambat menyadari api sudah mengepung kediaman mereka.

Termasuk Umi Pipik, istri mendiang Uje, yang tak bisa dengan mudah keluar rumah bersama keempat anaknya lantaran api sudah melalap lantai satu bagian rumah. Alhasil, Umi Pipik dievakuasi dengan cara melompat dari lantai dua rumahnya.

"Umi (Pipik) lompat dari lantai dua, saya bopong juga," ucap Opick, sahabat Uje, yang ditemui di di kediaman almarhum Ustad Jefri Al Buchori, di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).

- See more at: http://showbiz.liputan6.com/read/2066083/rumah-uje-terbakar-pipik-dan-anak-anak-loncat-dari-lantai-dua#sthash.kjfDHP2e.dpuf

Ibunda mendiang Ustad Jefrry Al Buchory, Umi Tatu langsung mendatangi kediaman Pipik setelah mendengar rumah menantunya itu kebakaran. Umi Tatu pun berkesempatan untuk melihat lokasi kejadian.

Ruang tengah rumah yang berada di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan itu tampak seluruhnya hangus. Warna putih cat temboknya pun berubah menjadi hitam.

Hanya saja, Umi Tatu menuturkan, ada beberapa foto yang tidak ikut terbakar. Salah satunya foto almarhum Uje.

"Ada foto almarhum masih disimpan, itu aja yang masih tersimpan," ungkapnya, Jumat (20/6/2014).

"Luar biasanya foto, di dalamnya ada foto beliau satu sama bapak, itu berdua yang selamat tapi foto lainnya terbakar," kata Pipik di kesempatan berbeda.

Umi Tatu meminta semua pihak agar mendoakan keselamatan keluarganya. Ia berharap Pipik bisa tabah menghadapi cobaan tersebut.Taufik, salah satu karyawan Pipik Dian Irawati, janda almarhum Ustadz Jefri Al Buchori alias Uje menceritakan kronologi terbakarnya rumah sang majikan. Rumah Pipik yang berlokasi di Perumahan Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Tangerang Selatan itu terbakar Jumat (20/6/2014) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Kronologis Kebakaran

“Pas saya keluar di sini (ruang tamu) sudah ada api. Sofa dan pajangan-pajangan terbakar,” kata Opick sapaan akrab Taufik ditemui di lokasi.

Opick mengatakan sumber api berasal dari lantai dasar. Semula, dia mendengar suara kaca pecah. Diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek atau korsleting di ruang tamu. “Saya pikir ada rampok, ini kaca-kaca pecah. Dan di ruang atas hanya ada asap,” ucapnya.

Saat kejadian, lanjut Opick, Pipik dan anak-anak sedang tidur di lantai 2. Mengingat api sudah mengepung lantai dasar, dia, Umi, dan anak-anak lompat dari teras lantai 2.

“Nggak bisa lewat bawah. Kami lewat atas soalnya panas di bawah. Umi loncat saya bopong. Kebetulan saya nginep di sini. Biasanya saya tidur di butik,” ujarnya menjelaskan.

Opick bilang petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukil 05.00 WIB. Sementara api sudah menghaguskan seisi rumah di lantai dasar. Beruntung, api tak sempat menjalar ke lantai 2. Opick dan warga sekitar memadamkan dengan peralatan seadanya.

Sampai berita diunggah, Pipik belum bisa dimintai pernyataannya. Rumah pipik juga sudah diberikan garis polisi.

Semoga Allah mengganti ujian ini dengan pahala yang lebih baik, aamiien.[brbs/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version