View Full Version
Senin, 12 Jan 2015

Ini Alasan Mengapa Pentingnya Mengatur Waktu Bagi Muslimah

Sahabat Muslimah yang Dirahmatai Allah SWT...

Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. Jika kita kurang mampu memanfaatkan waktu, kita akan menjadi muslimah yang sangat merugi. Waktu tidak bisa kita produksi dan tidak bisa kita beli. Karena pentingnya waktu, Alloh bersumpah dengan waktu dalam surat Al 'Ashr:
Demi waktu. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi kecuali yang beriman dan beramal sholih serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.(Q.S Al'Ashr:1-3).

Sahabat Muslimah...

Waktu memang sangatlah penting dalam kehidupan kita. Dalam kondisi normal, seharusnya seseorang setelah menata keimanan dengan benar didalam hati maka ia akan mengapresiasikan iman tersebut dengan amalan-amalan sholih baik berupa ibadah yang telah ditetapkan oleh Alloh maupun aktifitas lain demi menggapai ridho-Nya. Seperti halnya sahabat muslimah yang mengerjakan aktifitas rumah tangga, dalam setiap aktivitas tersebut haruslah diniatkan dalam ketaatan. Jika semua diniatkan untuk mencari ridho Alloh maka bernilai ibadah. Dan dengan adanya ibadah dalam kehidupan kita inilah yang menjadikan kita mendapatkan hak surga dari Alloh.

Namun dari semua keinginan yang akan dilakukan tidaklah mungkin bisa terwujud bila kita tidak memiliki waktu luang. Waktu luang merupakan anugrah yang istimewa dari Alloh kepada kita. Bila kita kurang mampu mensyukuri nikmat ini, justru bisa menjadikan bencana baru dan mempersulit hisab di akhirat. Rosulullah bersabda:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang. (H.R Bukhori).

Berhasil dan tidaknya seseorang bisa dilihat bagaimana dirinya mengatur dan mengelola waktunya. Karena keberhasilan seseorang bisa tercapai dengan ia pandai dalam mengatur waktu. Hal ini diungkapkan dalam peribahasa "waktu bagaikan pedang", maka siapa yang tidak mampu menggunakan dengan baik maka ia akan terluka karenanya". Dari ungkapan ini celakalah orang yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Astaghfirullah...

Apalagi kita wahai sahabat Muslimah. Ya.... adalah wanita. Dalam kehidupan ini wanita lebih identik dengan hal-hal yang sifatnya sia-sia seperti hobi shoping, tamasya, ngobrol ke sana-sini dan masih banyak lagi yang merupakan sesuatu yang identik dengan kebiasaan wanita. Maka sudah seyogyanya sahabat muslimah sholihah harusnya berusaha mengatur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Apa lagi mengingat tugas dan peran sahabat muslimah yang begitu banyak dalam urusan keluarga. Jika seorang wanita tidak pandai dalam mengatur waktu maka keadaan rumah tangga akan semrawut. Baik dari segi kebersihan rumah, hidangan makanan, sampai pada kenyamanan dalam beribadah yang menjadi tolak ukur sebuah rumah tangga.

Ada sebuah kisah indah sebagai gambaran bagaimana seharusnya memanfaatkan waktu. Kisah tersebut berasal dari Dawud Ath-Thai. Dia lebih menyukai makan roti yang dibasahi air daripada makan roti kering.

Maka suatu hari pelayannya bertanya: "tidakkah engkau berminat untuk makan roti kering?" Maka Dawudpun menjawab: "Saya mendapati bahwa ada perbedaan antara waktu mengunyah roti kering dan roti yang dibasahi air sama dengan waktu yang digunakan untuk membaca lima puluh ayat".

Begitulah orang-orang sholih dalam memanfaatkan waktu. Bagaimana dengan sahabat muslimah?

Alloh SWT berfirman:

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (QS 94:7).

Ayat di atas mengandung makna apabila telah selesai mengerjakan pekerjaan yang satu maka segera beralih keaktifitas yang lain. Karena jika tidak segera beralih kepada kegiatan yang lain cenderung seseorang akan banyak melamun dan berangan-angan. Dan perlu disadari bahwa angan-angan akan membuka pintu setan.

Seorang Muslimah sholihah akan mampu memilah-milah mana aktifitas yang mesti menjadi prioritas utama. Yang menjadi boss bagi ibu rumah tangga ya diri sendiri. Malas, rajin, lambat atau cekatan tergantung pada bagaimana ia dapat mengatur waktu secara profesional. Urusan rumah tangga adalah sesuatu yang sangat komplek. Namun dalam mengatur waktu harus disertai dengan kesiapan hati. Dikala hati ini siap kita tidak akan banyak mengeluh. Maka jangan banyak mengeluh jika kita memang disibukkan dengan urusan rumah tangga. Sesuatu yang berat jika dilakukan dengan senang hati, maka akan ringan rasanya. Namun pekerjaan yang ringan jika kita dalam melakukannya tidak menyertakan rasa senang hati maka akan terasa berat. Semua tergantung bagaimana kita mensikapinya.

Sahabat Muslimah...

Semoga kita benar-benar pandai mengelola waktu. Semoga kita juga mampu menjaga hati dikala mengemban segala amanah ini. Sehingga kita mampu mewujudkan keluarga yang nyaman dan tengah dengan ketaatan kepada Robbi. Wallahu'alam. [ukhwatuna/voa-islam.com]

image: emadhisto.blogspot.com


latestnews

View Full Version