View Full Version
Rabu, 04 Feb 2015

Bunda, Lindungi Remaja dari Bacaan Ajakan Berzina

Teruntuk bunda yang anak-anaknya beranjak remaja. Mohon waspada dan dampingi mereka dalam memilih bahan bacaan. Sekitar dua hari ini, terungkap buku bacaan suplemen remaja yang isinya ajakan untuk pacaran. Bukan hanya pacaran, tapi salah satu halaman buku yang di-screenshoot menunjukkan bahwa level ajakan hingga ke perbuatan zina.

Di halaman tersebut disebutkan secara vulgar tahapan-tahapan hingga si pacar rela melakukan zina. Bila masih belum mau, ada tahapan lanjutan untuk sabar menunggu hingga si pacar mau. Naudzubillah.

Buku ini diterbitkan oleh Brilian Internasional dan ditulis oleh Toge Aprilianto. Grup Facebook Ikatan Guru Indonesia (IGI) sempat ramai membahas buku ini. Semuanya sepakat bahwa buku ini merusak moral generasi bangsa. Tanpa diajari saja, perzinaan akibat pacaran dan gaul bebas sudah demikian marak apalagi ini dipandu buku yang penulisnya mengaku sebagai konsultan parenting. Karena geram, beberapa guru berniat melaporkan laki-laki ini ke pihak yang berwajib.

Tak butuh waktu lama, tanggal 4 Februari 2015 Toge menyatakan penyesalannya atas ditulisnya buku tersebut. Pernyataan penyesalannya ini sayangnya bukan karena isinya yang salah dan menyesatkan serta merusak generasi muda. Ia meminta maaf hanya karena isi buku tersebut mengundang kontroversi di masyarakat. Lalu tak lama kemudian, ia menyunting status Facebooknya tersebut.

Sayangnya, buku ini terbit tahun 2010. Ada lima tahun buku ini beredar di masyarakat terutama kalangan remaja. Jadi ketika Toge menyatakan menarik bukunya dari peredaran, jelas sangat terlambat. Buku yang sudah berusia lima tahun kemungkinannya adalah bila tidak terjual pasti masuk gudang. Dan pernahkah orang ini berpikir apa efeknya bagi remaja yang membaca buku ini dan mempraktekkan ajarannya? Dan ia baru bereaksi hanya setelah masyarakat terutama para guru berniat melaporkannya pada polisi.

Apa yang terjadi bila tak ada reaksi dari masyarakat? Jelas penulis buku ini tetap merasa bukunya baik-baik saja. Herannya, banyak orang-orang yang tahu tentang buku ini tapi mereka diam saja. Mereka tahu buku ini memang tak layak baca bagi remaja tapi daripada mengkritik penulisnya, orang-orang ini memilih diam dan menyembunyikan bukunya agar tidak dibaca anak-anaknya. Mereka tetap menyanjung dan memuja penulis buku ini.

Jadi bunda, waspadalah bila mungkin sekolah atau komunitas yang diikuti anak bunda diisi oleh penulis ini. Karena di akun Facebooknya, jelas sekali banyak fans Toge yang menyarankan agar ia menulis buku lagi senyampang namanya masih terkenal karena kasus buku ajakan zina ini. Ketika kita tak bisa berharap pada pemerintah untuk sigap terhadap ajakan merusak generasi bangsa, maka paling tidak lindungi buah hati kita dari buku-buku dan motivator yang menganjurkan ajakan berzina ini. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version